SimadaNews.com — Menjelang hari besar Imlek atau Tahun Baru Cina 2021, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis menyantuni warga Tionghoa, Kamis (11/02/2021).
Warga yang dikunjungi, Acuan (70) warga Lingkungan V Jalan Nelayan Kecamatan Tanjung Tiram dan Amik alias Samlo (60) di Dusun IV Desa Bandar Rahmat, sebagai rasa kepedulian terhadap umat beragama.
Ketua kelenteng Buddha Kecamatan Tanjung Tiram, Tjinghan alias A’an (57) mengatakan atas kunjungan Kapolres membuat warga Tionghoa yang selama ini butuh perhatian merasa terhenyuh hatinya.
“Terima Kasih kami dari warga Tionghoa kelenteng Kec Tanjung Tiram kepada Kapolres, atas perhatiannya di saat hari besar Imlek yang sebentar lagi akan kami rayakan, Nasehat dan saran Kapolres tentang masa pandemi Covid-19 ini agar tetap menjalankan prokes, kami sambut dengan baik,” kata Tjinghan.
Sementara itu, warga Dusun IV Desa Bandar Rahmat Samlo yang dikunjungi Kapolres, merasa terharu dan berlinang air mata seraya mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya dengan terbata-bata kepada tim rombongan Kapolres yang telah bersusah payah mendatangi gubuk hunian tempat tinggalnya yang diketahui masih menumpang.
Saat ini Samlo tinggal berdua di dalam rumah yang ditumpanginya bersama cucunya Iqbal Rahmadan (12) dari anaknya yang sudah masuk Islam, sedangkan suaminya sudah lama meninggal.
Sementara ini Samlo memenuhi kebutuhan sehari-harinya sebagai pemilih atau penjemur ikan di areal gudang ikan di Desa Bandar Rahmat.
Ikhwan Lubis mengatakan, bantuan berupa sembako beras dan tali asih sebagai bentuk rasa kebersamaan antar umat beragama yang akan terus dijalinnya di Batubara.
“Tidak ada yang membedakan antara kita sesama umat beragama ketika kita mau melihat perbedaan itu sebagai tali persaudaraan dan menjalin ukhuwah sesama untuk saling berbagi,” kata Kapolres.
Selanjutnya, melihat kondisi rumah yang dihuni Samlo serba pas-pasan dengan ukuran kurang lebih 4 x 5 meter, Kapolres spontan mengatakan, “Lihat atap rumahnya, sudah kupak-kapik, ibu tunggu aja nanti bantuan atap yang akan kita bantu agar rumahnya segera di perbaiki.” (Martua Nainggolan)