SimadaNews.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga kebutuhan pokok di Kota Pematangsiantar mulai menunjukkan tren kenaikan.
Untuk meredam potensi lonjakan inflasi, Pemko Pematangsiantar menggencarkan sejumlah langkah strategis, seperti inspeksi mendadak (sidak) pasar, pemeriksaan gudang penyimpanan bahan pokok, dan peningkatan efisiensi rantai pasok pangan.
Hal ini disampaikan oleh Pj. Wali Kota Pematangsiantar, Drs. Matheos Tan MM, dalam sambutannya saat membuka High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, Jalan H. Adam Malik.
“HLM ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas inflasi. Langkah ini juga mendukung stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional, seperti Natal dan Tahun Baru,” ujar Matheos.
Ia mengungkapkan, inflasi Kota Pematangsiantar pada Oktober 2024 tercatat sebesar 0,39%. Namun, memasuki November 2024, sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga, seperti tomat, bawang merah, minyak goreng, dan udang basah. Tren serupa juga terjadi pada cabai, telur, daging ayam, dan bahan pokok lainnya.
“Intervensi yang terencana harus segera dilakukan untuk mengendalikan inflasi, khususnya menjelang hari besar keagamaan,” tegas Matheos.
Target Kendalikan Inflasi
Sementara itu, Kepala KPw BI Pematangsiantar, Muqorobin, menambahkan bahwa inflasi tahunan kota ini hingga Oktober 2024 tercatat sebesar 1,97% (ytd), yang merupakan tertinggi kedua di Sumatera. Meski masih dalam target nasional 2,5% ± 1%, tekanan inflasi menjelang akhir tahun perlu diwaspadai.
“Untuk memenuhi target tersebut, inflasi November dan Desember harus dijaga di bawah 1,5%. Strategi seperti pasar murah dan sidak pasar harus dirancang dengan matang, termasuk pemantauan distribusi logistik dan potensi kedatangan wisatawan,” jelas Muqorobin.
Ia juga menyoroti pentingnya data dan informasi yang akurat guna mendukung respons cepat terhadap gejolak harga di pasar.
Kolaborasi untuk Stabilitas Ekonomi
Dalam mendukung pengendalian inflasi, Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Slamet Faozan MHan, menegaskan komitmen TNI untuk membantu pemerintah daerah.
“TNI siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian untuk mendukung kegiatan pengendalian inflasi yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bulog Pematangsiantar, Matius Sitepu, perwakilan BPS, Kepala KPKN, pimpinan OPD, serta Direktur Utama PD Pasar Horas Jaya. Langkah-langkah yang dibahas diharapkan mampu menjaga inflasi Kota Pematangsiantar tetap terkendali, sejalan dengan target nasional. (SNC)