Simadanews.com – Dua driver ojek online tewas di tempat setelah ditabrak angkutan umum metro mini. Peristiwa itu berlangsung pada Jumat (22/12) pagi tadi sekira pukul 09.00 Wib.
Informasi dihimpun, kecelakaan terjadi ketika arus jalan menuju flyover Ciledug sedang sepi.
Menurut saksi mata kejadian itu, metro mini yang menabrak korban sedang ugal-ugalan lalu hilang kendali dan menyeret seorang pengemudi Go-Jek.
“Metro mininya ngebut dan kehilangan kendali, kemudian melompati trotoar, lalu nabrak dan nyeret pengemudi Go-Jek dan Grab Bike,” kata seorang saksi di lokasi kejadian.
Nahas, dalam kejadian itu nyawa kedua pengemudi ojek online tak dapat diselamatkan meski sempat ditangani Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring.
Sementara itu menurut seorang pengemudi Avanza, Sandy Reza Perdana (32) yang melihat langsung terjadinya kecelakaan mengatakan dua unit metro mini terlibat saling lomba dalam kecepatan tinggi
Insiden itu, jelasnya, terjadi persis di bawah kolong halte Velbak, Jalan Kyai Maja Nomor 65, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Dua metro mini kebut-kebutan sehingga menyebabkan satu bus itu kehilangan kendali hingga menabrak dan menyeret mobil yang saya kendarai,” terang Sandy.
Usai kehilangan kendali, lanjut Sandy, metro mini itu menabrak pembatas jalan hingga melawan arus dan menabrak dua penemudi ojek online. Akibat peristiwa ini, sopir metro mini berinisial AS (73) langsung diamankan ke Polres Jakarta Selatan.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta membenarkan adanya peristiwa itu.
Dikatakannya, metro mini tujuan Blok M yang menabrak korban melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
Namun hingga kini pihaknya belum dapat memastikan kecepatan metro mini dan penyebab kecelakaan sesaat sebelum terjadinya kecelakaan maut di Kebayoran Baru tersebut.
“Masih diperiksa (sopir dan kendaraan), kita tunggu hasilnya nanti. Tunggu saja perkembangannya,” pungkas Purwanta.