SimadaNews.com– Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengumumkan kebijakan pembebasan tarif jalan tol sepanjang 132,77 kilometer (km) pada periode Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.
Kebijakan ini mencakup 74,35 km jalan tol yang ditargetkan beroperasi pada kuartal pertama 2025 serta 58,42 km jalan tol yang akan difungsionalkan sementara.
“Untuk mendukung arus mudik Lebaran 2025, ditargetkan total 132,77 km jalan tol akan digratiskan, baik yang telah beroperasi maupun yang fungsional sementara,” ujar Wakil Menteri (Wamen) PU Diana Kusumastuti di Jakarta, Jumat (9/2).
Berikut daftar ruas jalan tol yang akan digratiskan selama periode Lebaran 2025:
- Tol Binjai–Langsa, Seksi 3 Tanjung Pura–Pangkalan Brandan (19 km)
- Tol Pekanbaru–Padang, Seksi Sicincin–Padang (36,60 km)
- Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo, Paket 1.2 Klaten–Purwomartani (segmen Klaten–Prambanan) (8,60 km)
- Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat, Sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung–Indrapura (10,15 km)
- Tol Sigli–Banda Aceh, Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeun (24,67 km)
- Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat, Sebagian Seksi 4 Sinaksak–Pematang Siantar (12,37 km)
- Tol Jakarta–Cikampek II Selatan, Paket 3 Sukabumi–Sadang (segmen Kutanegara–Sadang) (8,50 km)
- Tol Probolinggo–Banyuwangi, Paket 1 Gending–Kraksaan (12,88 km).
Selain pembebasan tarif tol di ruas-ruas tersebut, Kementerian PU juga berencana memberikan diskon tarif untuk seluruh jalan tol di Indonesia selama periode Lebaran 2025. Namun, skema dan waktu pemberlakuan diskon masih dalam tahap perhitungan.
“Kita masih perlu menghitung lebih lanjut, mungkin akan ada diskon tol pada jam-jam tertentu,” ujar Diana.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga membuka kemungkinan adanya diskon tarif tol selama libur Lebaran 2025.
Hal ini sejalan dengan wacana pemberian diskon untuk moda transportasi lain seperti pesawat, kapal laut, dan kereta api.
“Kami sedang berusaha menekan biaya transportasi, termasuk untuk jalur udara, laut, dan darat. Saat ini, kami tengah menghitung apakah tarif tol juga bisa mendapat diskon,” kata AHY di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Kamis (6/2).
Pemerintah berharap kebijakan ini dapat meringankan beban masyarakat yang melakukan perjalanan mudik serta meningkatkan kelancaran arus lalu lintas selama periode Lebaran 2025. (snc)