SimadaNews.com — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Labuhanbatu di bawah kepemimpinan Bung Amos P. Sihombing menggelar Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) lintas komisariat yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas.
Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini diikuti sekitar 20 peserta dari lintas komisariat, antara lain Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Salah satu materi penting dalam kegiatan tersebut disampaikan oleh Muhammad Riduan, yang membawakan tema tentang “Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam Menyerukan Perlawanan terhadap Ketidakadilan di Indonesia, khususnya di Labuhanbatu.”
Dalam paparannya, Riduan berbagi kisah perjalanan hidupnya semasa menjadi mahasiswa dan aktivis organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di mana ia pernah menjabat sebagai Ketua HMI Cabang Bandung serta aktif di Pengurus Besar HMI.
“Mahasiswa harus berperan aktif, bukan hanya sekadar kuliah. Kita harus hadir di tengah masyarakat sebagai sosial kontrol,” ujar Riduan.
Ia juga menyinggung perubahan zaman dan tantangan generasi muda saat ini.
“Dulu saya ikut HMI karena melihat brosur di kampus dan penasaran. Sekarang, semua hal bisa dicari di Google—kecuali pengalaman berorganisasi,” ungkapnya.
Riduan menegaskan pentingnya menjadikan organisasi sebagai ruang belajar dan pembentukan karakter bagi mahasiswa.
“Jadikan organisasi tempat belajar dan berproses. Apa pun yang terjadi, tetaplah menjadi mahasiswa yang berpihak kepada rakyat. Teruslah berada dalam garis perjuangan GMNI yang berpihak kepada petani, nelayan, buruh, masyarakat miskin kota, dan mahasiswa,” tutupnya. (SNC)
Laporan: Arif