SimadaNews.com – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Samosir, Saul Situmorang, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Simanindo di Aula Hotel Rogate Simanindo, Jumat (19/02/2021).
Saul Situmorang, dalam arahannya, menyampaikan delapan hal isu strategis: pengentasan angka kemiskinan; Proses Belajar Mengajar yang tidak optimal selama pandemi; kesulitan mengendalikan pandemi Covid-19; penurunan angka kasus Covid-19; reformasi birokrasi; minimnya inovasi untuk peningkatan ekonomi; integrasi dan sinkronisasi pembangunan oleh semua SKPD; dan tendensi penurunan anggaran setiap tahunnya.
Saul Situmorang juga mengajak masyarakat untuk mencari sumber-sumber pendapatan baru untuk APBD dalam rangka mengantisipai kecenderungan menurunnya anggaran dari APBN pada tahun-tahun mendatang.
Menurutnya, jika Pemkab Samosir mampu menurunkan angka kemiskinan 1% setiap tahunnya, maka pemerintahan sudah berjalan dengan baik.
Sementara itu, Camat Simanindo, Hans Rikardo Sidabutar menyampaikan, 21 desa dan 1 kelurahan telah menyiapkan 270 usulan rencana pembangunan desa tahun 2022 pada Musrenbang Desa yang telah dilaksanakan di masing-masing desa dan diserahkan kepada Musyawarah kepada Bappeda Samosir untuk selanjutnya dibahas pada Musrenbang Kabupaten Samosir.
Kepala Bappeda, Rudi Siahaan, menyampaikan bahwa Pemkab Samosir harus tetap tanggap terhadap perubahan regulasi yang senantiasa berubah akibat penanganan Covid-19 secara nasional.
Anggaran dari pusat untuk Kabupaten Samosir, menurut Rudi, secara keseluruhan mencapai 92% sementara pendapatan daerah masih sekitar 8%. Mengenai angka kemiskinan, Pemkab Samosir telah berhasil menurunkannya 0.04% yang diiringi bertambahnya jumlah penduduk di Samosir beberapa waktu belakangan ini.
Pada akhir kegiatan, Rudi Siahaan menerima hasil Musrenbang dari Camat Simanindo untuk dilanjutan pada Musrenbang Kabupaten Samosir. (Benry Naibaho)