SimadaNews.com-Pencegahan dan penanganan COVID-19 bergerak dinamis sesuai perkembangan keadaan yang sedang dijalani. Presiden Jokowi telah mengeluarkan Perpres Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakkara, Sabtu 25 Juli 2020, menuturkan jika sebelumnya pemerintah fokus pada pencegahan dan penanganan COVID-19, maka kini pada saat normal baru pemerintah memutuskan untuk menangani Covid-19 sekaligus memulihkan ekonomi nasional. Jadi, perlu ada keseimbangan antara tindakan penanganan dan memulihkan.
Rohani Bakkara melanjutkan, pada level daerah, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, mengajak kepada daerah untuk memaksimalkan potensi daerah, mengingat adanya penurunan pertumbuhan ekonomi sebesar 0.56 persen pada kuartal I tahun 2020 (4.65 persen) dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2019 (5.21 persen).
Menyikapi itu, sebut Rohani, Pemkab Samosir tentu saja akan mengoptimalkan potensi daerah, pariwisata dan pertanian. Dan Sejauh ini, Bupati Samosir telah mengeluarkan Surat Edaran Bupati Samosir Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease (COVID-19).
“Hasil implementasi surat edaran ini, diharapkan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat secara umum dengan tetap mengutamakan kesehatan,” katanya.
Menurut Rohani, di tengah pandemi Covid-19 dengan penerapan normal baru, Pemkab Samosir akan memaksimalkan potensi daerah yaitu pariwisata dan pertanian sesuai visi yang telah ditetapkan.
Pembukaan tujuan-tujuan wisata di Samosir berbasis protokol kesehatan selama bulan Juli 2020, merupakan upaya awal untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.
“Satgas penangan COVID-19 Samosir akan berupaya semaksimal mungkin menciptakan wisata aman bagi warga Samosir, wisatawan nusantara, dan mancanegara,” sebutnya.
Rohani mengungkapkan, berbekal pengalaman pencegahan dan penanganan yang telah dilakukan, Satgas penanganan Covid-19 akan memperkuat kerja sama dengan para pihak untuk percepatan pemulihan sektor pariwisata yang sempat ditutup beberapa waktu.
Di samping itu, Pemkab Samosir juga akan memaksimalkan hasil-hasil pertanian dan peternakan untuk kebutuhan dalam dan luar daerah. Upaya lintas SKPD terkait telah dimaksimalkan untuk menjamin tersedianya kebutuhan pokok dari hasil pertanian dan peternakan di pasar-pasar tradisional yang berasal dari masyarakat Samosir secara umum.
“Kita bersyukur, selama pandemi, transaksi hasil-hasil pertanian dan peternakan tetap berjalan di pasar-pasar tradisional,” ucapnya.
Rohani menambahkan, Satgas Penanganan COVID-19 Samosir terus mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas di seluruh sektor kehidupan sehari-hari.
“Tujuan kita sama yaitu memaksimalkan potensi daerah kita: pariwisata dan pertanian. Mari kita tingkatkan geliat pariwisata dan pertanian berbasis protokol kesehatan yang ketat demikian juga untuk seluruh sektor lainnya sebagai satu kesatuan yang utuh,” pungkasnya. (snc)
Laporan:Benry Naibaho
Editor:Hermanto Sipayung