SimadaNews.com- Keterlaluan.. Kalimat ini pantas diucapkan kepada oknum supir Paradep Taxi bermarga Pasaribu.
Pria yang membawa bus BK 7331 LT milik perusahaan angkutan itu, tega mengecewakan penumpang F br Simangunsong alias Mak Indi (32), warga Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur Sabtu (8/4) pagi.
Awalnya pagi subuh sekira pukul 04.30 WIB, Mak Indi diantar suaminya L Purba ke loket Paradep Taxi di Jalan Sutomo Kecamatan Siantar Timur, karena mau ke Jalan Saudara Ujung Kota Medan.
Suaminya menitipkan kepada supir supaya langsung mengantarkan Mak Indi ke alamat tersebut karena Jalan Saudara itu terlebih dulu dapat sebelum alamat loket Paradep Taxi di Kota Medan.
Tidak itu saja, setiba dekat terminal Amplas Kota Medan, Mak Indi juga mengingatkan supaya diantar ke lokasi tujuannya. Tapi supir menolak dengan tetap melaju bus jenis Isuzu warna merah itu ke loket Paradep Taxi di Jalan Sisingamangaraja Kota Medan.
Parahnya lagi setelah dari loket, supir malah membawa keliling keliling mengantarkan para penumpang lainnya karena memberikan ongkos tambahan.
Mak Indi protes karena tidak terlebih dahulu diantarkan.
Seorang ibu yang juga penumpang bus itu memaksa meminta diantar duluan ke arah Kampus Unimed. Ibu itu marah marah bahkan menyuruh Mak Indi naik Gojek.
Supir itu ikut marah marah dan mengancam akan menabrakkan bus dikemudikannya dan menyuruh Mak Indi supaya naik Grab saja bila ingin cepat.
Mak Indi tiba tiba ditelepon suaminya. Oknum Supir kembali marah marah dan menuding Mak Indi mau mencari ribut bahkan menantang tidak takut berurusan ke kantor polisi. Mak Indi menjawab suaminya menelepon untuk menanyakan keberadaannya. Begitupun supir itu berkata kasar dengan menyuruh mencarinya di rumahnya di Jalan Bali Kota Siantar bila merasa tidak senang.
Perilaku kasar dan arogan supir itu membuat Mak Indi ketakutan dan memutuskan turun di seputaran Jalan Sutomo kemudian naik Gojek ke Jalan Saudara. Saat itu Mak Indi ternyata sudah terlambat sekitar 20 menit ke tempat tujuannya itu karena Mak Indi tiba pukul 09.30 WIB. Artinya akibat perilaku Supir itu Mak Indi menempuh perjalanan sekitar 5 jam dari Kota Siantar ke lokasi tujuannya di Kota Medan.
Malam harinya sekira pukul 22.00 WIB, L Purba suami Mak Indi mendatangi loket paradep taxi kemudian mempertemukan dengan oknum supir itu. Dimana oknum supir membantah semua tudingan Mak Indi tersebut akan tetapi usahanya sia sia karena mandor tetap menyalahkan supir itu.
“Sudahlah, kau tetap salah. Supir itu harus sopan dan jangan sombong kepada penumpang. Meminta maaf lah kepada penumpang itu. Kami sudah ganti ongkos gojek penumpang itu. Urusan sanksi dari kantor besok kami beritahu,” ujar Yusuf salah satu Mandor.
Supir itu pun meminta maaf kepada L Purba bahkan supir itu bersama isteri dan kedua putrinya datang menemui Mak Indi di rumahnya kemudian meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Indi dan suaminya memaafkan supir itu.(esa/snc)