SimadaNews.com-Dingin angin seakan tidak menghalang keramaian di inti Kota Siantar. Susana ramai dengan jumlah pemuda dan anak remaja begitu terlihat jelas.
Mereka ada yang berdiri saja, duduk diatas sepedamotor sambil berteriak melawan deru mesin sepedamotor yang menggema keras.
Suasana ramai dan bising itu terdengar jelas, apalagi ketika dua sepedamotor yang dikendarai pengemudinya mulai melaju kencang membelah jalan inti kota. Tidak hanya sekali, tapi aksi para pengendara itu berulang-ulang, dan mendapat tepuk tangan riuh dari para penonton di lokasi keberangkatan awal tepatnya di depan Lapangan Merdeka Siantar.
Ya, suasana itu tampak terlihat pada Minggu (25/2) dinihari menjelang subuh sekitar pukul 03.30 WIB.
Para kawula muda itu, ternyata sedang menyaksikan balapan sepedamotor. Pastinya, itu bukan balapan resmi, tapi balapan liar yang lokasinya tidak jauh dari Polres Siantar, bahkan tepat berada di depan Balai Kota Siantar.
Ironisnya, aksi balapan itu dijadikan ajang taruhan. Kelompok yang menjadi pembalap, dipertaruhkan para penonton yang hadir di lokasi itu.
Menurut para pemuda yang ditanyai di lokasi, para joki yang ikut balapan saat beraksi sepertinya tidak memiliki rasa takut. Sebab, mereka memacu kendaraan mereka sekencang kencangnya mulai titik start hingga kembali ke titik awal. Tidak jarang pengendara lain terkejut, ketika aksi balapan itu berlangsung.
Mereka menuturkan, kegiatan balapan liar itu, selalu berlangsung setiap Minggu dinihari.
“Sebenarnya itu sudah menggangu pengendara lain. Sama orang yang balapan itu juga berbahaya, karena bisa saja terjadi kecelakaan,” kata mereka.
Para pengendara lain marga Girsang menambahkan, kiranya pihak yang berwenang bisa menertibkan kegiatan balapan liar itu, karena memang sudah mengganggu keselamatan pengendara lain, juga mengganggu kenyamanan masyarakat lain. (win/mas/snc)