SimadaNews.com-Aktivitas membajak sawah menggunakan jetor, yang dilakukan Sunarji tiba-tiba terhenti, karena mesin alat yang dioperasikannya tidak maksimal bekerja. Dan saat diperiksa, ternyata ada gangguan di mesin jetor.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai operator jetor membajak sawah warga Nagori Silinduk itu pun, berusaha memperbaiki mesin jetor yang bermasalah, Jumat (8/2) sekira pukul 09.00 WIB.
Tetapi, ketika asyik memperbaiki mesin yang mogok, dia sempat kebingungan ketika salah seorang pria berseragam TNI, berhenti di pinggir jalan menyapanya.
Bukan hanya menyapa, Sunarji, pria itupun turun dari sepedamotornya dan kemudian menghampiri Sunarji yang sempat kebingungan.
Melihat Sunarji yang bingung, anggota TNI yang diketahui bernama Serda Rudy, dengan ramah langsung menawarkan bantuan kepada Sunarji untuk memperbaiki mesin jetor yang rusak.
Perasaan Sunarji pun lega, dia pun menerangkan masalah mesin itu kepada anggota Koramil 05/Serbelawan itu. Dan setelah mendapat penjelasan dari Sunarji, Serda Rudy pun mulai mengutak-atik mesin.
Tidak berapa lama, mesin yang sebelumnya mogok bisa hidup kembali. Tentu saja, hati Sunarji senang karna bisa kembali melanjutkan aktivitas membajak sawah.
Tidak hanya memperbaiki mesin, Serda Rudy pun menyempatkan diri memberikan contoh dan tehnik membajak sawah kepada Sunarji.
Saat SimadaNews, menyambangi kedua pria itu di areal persawahan, Sunarji mengaku, sangat berterimakasih kepada Serda Rudy yang membantu dirinya memperbaiki mesin jetor yang mogok.
“Tadi aku sedang membajak sawah, tiba-tiba mesin jetor mogok. Aku coba memperbaiki mesin supaya bisa melanjutkan pekerjaan, tapi tak kunjung hidup mesinnya. Beruntung, Bapak Tentara ini tadi lewat dan langsung ikut membantu memperbaiki sampai mesin hidup lagi,” kata pria yang mengaku hanya sebagai operator jetor.
Dia menceritakan, sempat dirinya kebingungan karena mesin rusak. Sebab, kalau sempat mesin tidak bisa hidup, maka pembajakan sawah terkendala. Padahal, pemilik sawah yang dipanggilnya dengan panggilan Pak Suparli, sudah ingin cepat melakukan penanaman.
“Saya sangat berterimakasih kepada Bapak tentara yang sudah mau turun ke sawah membantu saya tanpa takut kotor terkena lumpur. Dan pekerjaan saya pun bisa cepat selesai,” ucap Sunarji,
Sedangkan Serda Rudy mengungkapkan, tadinya dia hendak menuju Kantor Pangulu Nagori Silinduk, melintasi jalan areal persawahan. Saat melintas, dia melihat Pak Sunarji, kebingungan menghidupkan mesin jetor yang mogok.
“Jadi sata berinisiatif, menyapa Pak Sunarji dan membantunya memperbaiki mesin jetor yang mogok,” aku Serda Rudy.
Serda Rudy mengaku, apa yang dilakukannya merupakan kewajiban sesuai amanah dan arahan Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, sebagai pimpinan Satuan Teritorial di Kodim 0207/Simalungun.
“ Pak Dandim meminta seluruh prajurit, supaya hadir memberikan tenaga dan pikiran, membantu warga yang membutuhkan di masing-masing tempat prajurit bertugas,” ujar Serda Rudy. (saiun/snc)