Berdasarkan data Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian yang dimuat dalam Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Pala 2015-2017, Sulut sendiri merupakan salah satu sentra pala di Sulawesi. Produksinya pada 2016 sebesar 4.321 ton, dengan Kepulauan Sangihe dan Talaud menjadi dua sentra utama. Produksi masing-masing sentra tersebut mencapai 1.636 ton dan 1.456 ton.
“Masih dari data yang sama, produksi pala nusantara mencapai 34.408 ton pada 2016. Pada tahun sebelumnya, produksi pala sebesar 33.711 ton,” sebut Darwin.
Maluku dan Papua menjadi sentra utama penghasil pala. Pada 2016, produksinya sebesar 12.558 ton, disusul Sumatra sebesar 10.065 ton, Sulawesi 5.626 tonm dan Jawa 1.265 ton. Sisanya dihasilkan oleh wilayah lainnya.
“Pemerintah akan terus mendukung semua pengekspor Sulut, berupaya mencari pasar baru untuk produk unggulan daerah tersebut,” pungkas Darwin. (rel/snc)