SimadaNews.com-Seorang pasien mengeluhkan cara penanganan perawat di Bagian HD RSUD dr Djasamen Saragih yang dinilai kurang maksimal.
Adalah MS, inisial pasiet itu kepada SimadaNews, Sabtu (10/2) sekitar pukul 11.oo WIB, mengaku sejak enam bulan terakhir melakukan pengecekan darah ke rumah sakit itu. Dan selama enam bulan ini, sampel darahnya selalu diambil oleh perawat yang bertugas di ruangan itu.
Tetapi, setiap sampel darah diambil. Hasil pemeriksaan darah tidak pernah diberitahu kepadanya.
Anehnya, setiap pemeriksaan terkadang perawat menyuruhnya menekan sendiir tombol restart apabila Mesin HD Alarm.
“Melihat kondisi mesin bagaiman itukan tugas perawat. Bukan tugas pasien. Ini kadang, disuruh kita menekan tombol mesin,” katanya.
Dia menambahkan, pemeriksaan terhadap dirinya yakni pengecekan HBS/HG. Tetapi hasilnya tidak pernah diberitahukan.
”Manalah tahu kita soal perkembangan kesehatan kita. Entah hasilnya positif atau buruk, kita nggak tahu, Bang,” katanya.
Sedangkan pihak manajemen RUSD dr Saiden Saragih ketika ditemui, mengaku pihaknya sudah pernah mendengar keluhan pasien HD itu dan akan menjadi prioritas pembenahan pelayanan di rumah sakit yang akan didiskusikan dengan direktur nantinya.
”Semoga nanti kalau sudah pembenahan, ada perubahan menuju rumah sakit yang dicintai masyarakat Kota Siantar,” katanya.
Terpisah Dirut BLUD RSUD dr Djasamen Saragih, dr Susanti B Dewayani SpA, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait keluhan pasien itu, mengaku seluruh hasil pemeriksaan pasien ada pada rekam medis. Dan bila ada masalah, akan disampaikan kepada yang bersangkutan.
Sementara pantauan SimadaNews atas kinerja paramedis di ruang HD, terlihat sejumlah pesawat menangani pasien dinilai tidak maksimal. Solanya, para pewawat terlihat memeriksa pasien dan mengoperasikan mesin pemeriksa sembari menelpon. Ada juga telepon genggammnya sengaja diselipkan di bagian penutup kepala yang langsung bersinggungan dengan telingga, sembari berbicara dengan lawan bicaranya dari seberang telepon. (tri/mas/snc)