SimadaNews.com – Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan gelar pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner di destinasi pariwisata bagi 45 peserta dari berbagai lokasi wisata yang ada di Kabupaten Toba.
Kegiatan dibuka Bupati Toba, Poltak Sitorus di Aula Hotel Serenauli, Laguboti, Kabupaten Toba, Kamis (30/09/2021).
“Ini suatu hal yang perlu kita syukuri, kita harus bekerja keras terutama dalam pelayanan dengan menyajikan kuliner kepada para wisatawan yang datang ke daerah kita. Wisatawan perlu kenyamanan yang akan menjadi kenangan sehingga akan datang lagi. Pulanglah dari sini dengan membawa inovasi,” katanya saat membuka kegiatan yang dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta.
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang ekosistem kuliner Indonesia, standar dan ketentuan higienitas sajian kuliner di Indonesia dan dunia, serta mampu berkreativitas, inovasi dan pemasaran kuliner.
Pada kesempatan itu, Bupati tantang pelaku kuliner mampu menyajikan salah satu makanan khas Toba “Naniura”.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Jhon Piter Silalahi, menyampaikan tujuan penyelenggaraan kegiatan, untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola usaha kuliner dalam melakukan inovasi dan meningkatkan higienitas sajian kulinernya agar lebih berkualitas dan bernilai jual.
“45 peserta terdiri dari pelaku usaha kuliner di desa wisata Tarabunga, Lumban Bulbul, Sigumpar, Lumban Silintong, Lumban Gaol, Meat, Jangga Dolok, Pardinggaran, Siregar Aek Nalas, PHRI dan SMK 3 Balige,” katanya.
Kegiatan diselenggarakan selama tiga hari hingga 2 Oktober 2021. Selama dua hari peserta mendapat pemaparan materi di Hotel Serenauli dan hari ketiga mengikuti praktek lapangan di SMK Negeri 3 Pariwisata Balige.
Narasumber dari Pemerintah Kabupaten Toba, Dosen Poltekpar Negeri Medan dan instruktur kepariwisataan dari Indonesian Chef Association (ICA). (jaya napitupulu)