SimadaNews.com – Pembangunan Galery dan Workshop Tenun Songket Batubara di Dusun Sei Gelanggang, Desa Padang Genting, Kecamatan Talawi untuk mengantisipasi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Pandang dan Pulau Salah Namo serta lokasi wisata lainnya di Kabupaten Batubara.
Kadis Koperasi dan UKM, Arif Hanafiah mengungkapkan hal itu saat ditemui di Kantor Bupati di Lima Puluh, Senin (15/11/2021).
“Ke depan, wisatawan yang pergi atau pulang dari pulau tentu akan melewati Desa Padang Genting dan singgah untuk berbelanja,” kata Arif.
Dijelaskan Arif, Pemkab Batubara memprioritaskan produk-produk lokal agar dikenal dan diminati wisatawan.
“Untuk itu di atas lahan 4.200 M3 akan dibangun komplek Galery dan Workshop Tenun Songket terpadu,” katanya.
Pada tahap awal pihaknya telah melakukan pembebasan lahan milik warga. Selanjutnya telah selesai dibangun turap (tembok) di sekeliling lokasi menggunakan dana APBD Kabupaten Batubara 2021.
Setelah dilakukan penimbunan, di atasnya saat ini sedang dibangun Galery dan Workshop yang merupakan bantuan Pemprovsu.
Selain itu, pada bagian depan saat ini juga sedang dibangun gapura sebagai gerbang masuk ke lokasi Galery dan Workshop yang juga bantuan Pemprovsu.
“Kalau tidak ada pengurangan DAU dari Pemerintah Pusat direncanakan akhir tahun 2023 kelak telah berdiri Galery dan Workshop terpadu. Di sana akan dibangun tempat pelatihan pengrajin tenun songket, lapak pengrajin untuk pembuatan songket, musholla dan rest area serta toilet,” kata Arif yang juga menyebutkan lokasi tersebut diprioritaskan untuk pengrajin tenun songket di Kecamatan Talawi dan Kecamatan Datuk Tanah Datar.
Sedangkan pemilihan lokasi Galery dan Workshop, dikatakan Arif, karena Desa Padang Genting merupakan asal tenun songket yang saat ini pengrajinnya sudah tersebar di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Batubara.
Selain menjadi lokasi pusat penjualan tenun songket, disebutkan Arif, di lokasi tersebut akan diproduksi dan dipamerkan produk sandang yang menggunakan bahan dasar tenun songket.
“Produk tersebut seperti kemeja songket, kebaya songket, tengkuluk songket, tas songket dan produk lainnya yang menggunakan tenun songket,” kata Arif.( (Martua Nainggolan)