Oleh | Wahyuli Sirgar
Definisi pendidikan ialah sebuah pengetahuan yang kita dapat, baik darimana pun pengetahuan itu berasal yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Sampai sejauh ini, begitu banyak sumber untuk mencari informasi dan berbagai media pembelajaran sudah tertera di jejaring sosial. Tidak hanya melalui guru/tenaga pendidik namun kita bisa mengakses internet melalui smartphone, notebook, dan sebagainya.
Seperti yang kita ketahui, air adalah sumber kehidupan bagi setiap mahluk hidup. Begitu pun pendidikan, yang semakin ke depan akan selalu dibutuhkan setiap orang, guna membangun dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat mau pun bangsanya.
Dalam kehidupan kita, di setiap detiknya akan selalu ada hal baru yang kita alami dalam menggali ilmu pengetahuan, terkhusus pada masa pandemi saat ini.
Meskipun banyak sekatan yang terjadi, namun itu bukanlah alasan untuk mundur dan berdiam diri. Sebagaimana yang kita harus tuangkan kepada generasi berikutnya dengan mengedukasi dan menginspirasi anak-anak bangsa yang masih kurang dan sangat minim akan kebutuhan pendidikan.
Sangat penting bagi generasi muda saat ini untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan pendidikan. Dikarenakan itu pendidikan sebuah jembatan yang harus dibangun sedikit demi sedikit untuk meminimalisir masalah goncangan teknologi yang disalahgunakan kalangan masyarakat terkhusus anak-anak.
Diibaratkan air dalam satu wadah yang dimana tidak lagi dijaga kejernihan air tersebut, maka lama kelamaan akan menjadi keruh dikarenakan banyak kotoran yang masuk dari mana dan kapan saja.
Begitupun ilmu pengetahuan, jika anak-anak selalu terpaku dalam kecanggihan teknologi informasi dan tidak peduli lagi akan pentingnya belajar, maka kulitas baik pendidikan akan berkurang bagi generasi penerus bangsa.
Sekarang kita telah berada di pendidikan era digital, yang dimana berfungsi sebagai:
- Mempermudah guru dalam menyampaikan materi
- Memberikan pengalaman belajar yang berbeda
- Membantu siswa dalam belajar melalui konsep yang sulit
- Tidak terbatas waktu
- Proses belajar lebih menarik
Tujuan pendidikan menurut UU No. 2 Tahun 1985 adalah pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan, sehat jasmani memiliki budi pekerti luhur, mandiri, kepribadian baik dan bertanggung jawab pada bangsa.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003, tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peseta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Upaya yang bisa dilakukan untuk mendidik oleh tenaga pendidik terhadap peserta didik pada masa saat ini, yaitu:
– Melakukan inovasi pendidikan dengan cara membangun antusias anak untuk mampu berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya
– Memberikan sebuah kegiatan eksperimen kepada anak-anak terhadap hal-hal baru yang sedang dialaminya, guna meningkatkan rasa ingin tahu dan kepedulian yang tinggi dari anak tersebut
– Membudayakan kebiasaan literasi. Seperti yang kita ketahui, anak dimasa sekarang sangat sulit dan bahkan malas untuk membaca informasi penting, dikarenakan situasi revolusi industri 4.0 yang sudah canggih mengakibatkan si anak kecanduan dalam teknologi baik dalam hal positif bahkan negatif.
– Memberikan pola pikir yang sehat dan positif. Maksudnya adalah kita sebagai orang yang sudah memiliki pengalaman, kita membiarkan anak-anak dengan cara pandang tersendiri. Misalnya kita berikan suatu contoh atas kejadian untuk di investigasi oleh si anak. Maka dari situlah kita melihat bagaimana proses cara berpikirnya dan memberikan anak-anak pemahaman yang baik atas kejadian tersebut.
– Mengajak peserta didik berkembang atas bakat yang dimilikinya.
Presiden RI, Ir Soekarno mengatakan, “Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!”
@Penulis, mahasiswa PGSD Universitas HKBP Nommensen Kota Pematangsiantar dan aktiv di Kelompok Studi Pendidikan Merdeka (KSPM)