Simada News
Kamis, 9 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home KESEHATAN

Penguatan 3 Modal Utama Demi Mencapai Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19

Simadanews.com by Simadanews.com
18 Agustus 2021 | 10:38 WIB
in KESEHATAN
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Peringatan HUT RI ke-76 harus menjadi momentum bangsa untuk merdeka dari pandemi COVID-19. Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, merdeka bukan diartikan lepas seutuhnya dari COVID-19. Namun, mencapai kehidupan normal baru demi menuju masyarakat produktif dan aman COVID-19.

“Dalam mencapai tujuan merdeka ini, perlu setidaknya 3 modal utama yang membutuhkan penguatan secara terus menerus,” Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (17/08/2021) yang disiarkan kanal BNPB Indonesia.

Modal pertama ialah kepatuhan protokol kesehatan. Karena tidak ada cara yang lebih efektif dan paling mudah dibandingkan patuh memakai masker dan menjaga jarak secara terus menerus. Dari data, saat ini masih ada sekitar 25,59% atau 3.903 desa/kelurahan dengan kepatuhan memakai masker yang rendah. Lalu, ada 26,21% atau 3.997 desa/kelurahan dengan kepatuhan menjaga jarak yang rendah.

Data kepatuhan ini juga belum sepenuhnya menggambarkan kondisi di lapangan, karena dari 34 provinsi hanya 4 provinsi yang lebih dari 50% desa/kelurahan yang sudah melaporkan kepatuhan protokol kesehatan. Bahkan sebanyak 11 provinsi dengan 11% desa/kelurahan yang sudah melapor. Sementara 16 provinsi lainnya dengan angka diantara 10 – 15% desa/kelurahan yang sudah melapor.

“Hal ini penting untuk segera diperbaiki agar modal kita semakin kuat untuk merdeka dari COVID-19,” lanjut Wiku.

Modal kedua , adalah penguatan kebijakan dan koordinasi. Memasuki tahun 2021, kebijakan penanganan COVID-19 berfokus pada karakteristik kondisi dan kesiapan daerah masing-masing. Karena melihat kondisi geografis Indonesia berbentuk kepulauan dengan 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota, maka pendekatan dalam penanganan COVID-19 dapat berbeda-beda antar daerah.

Karenanya dengan penguatan koordinasi melalui posko tingkat desa/kelurahan ini menjadi salah satu inovasi pada tahun 2021. Dan juga inovasi ini akan diperluas hingga ke tingkat umum. Namun sayangnya, dari 80.468 desa/kelurahan, baru sekitar 23 ribu yang telah membentuk posko. Dan dari jumlah 23 ribu posko itu, tidak semuanya melaporkan kinerjanya rata-rata cakupan pelaporannya 46,11%.

“Tentunya hal ini perlu untuk terus ditingkatkan, mengingat koordinasi pusat dan daerah merupakan salah satu elemen kunci dalam keberhasilan penanganan COVID-19. Posko menjadi tombak pengawasan dan pelaporan kepatuhan protokol kesehatan, serta penanganan dini pada tingkatan terkecil,” jelas Wiku.

Modal ketiga , adalah kesiapan fasilitas kesehatan (faskes). Saat ini kapasitas faskes di Indonesia sudah jauh berkembang dibandingkan masa awal pandemi. Untuk kapasitas tempat tidur di rumah sakit, tersedia hampir 117 ribu dari 276 ribu atau 42% tempat tidur di rumah sakit seluruh Indonesia telah dimanfaatkan untuk penanganan COVID-19.

Melihat bed occupancy rate (BOR) isolasi turun menjadi 39,14%, dan 57,72% pada BOR ICU. Lalu, jumlah laboratorium pemeriksaan COVID-19 terus bertambah yang kini berjumlah 796 laboratorium diseluruh Indonesia. Dan memungkinkan pemeriksaan dalam jumlah banyak. Serta, per tanggal 15 Agustus 2021, cakupan testing nasional telah mencapai 325% atau 3x lipat dari standar WHO.

Penguatan juga dilakukan pada penyediaan tempat isolasi terpusat dengan lebih dari 20 ribu tempat tidur seluruh Indonesia. Tempat isolasi terpusat ini disediakan di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), Bandung Raya, Solo Raya, Yogyakarta dan Bali.

“Dengan ketiga modal ini, apabila kita seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah secara disiplin dan konsisten terus menguatkan dan meningkatkannya, maka bukan tidak mungkin kita mencapai titik dimana kita merdeka COVID-19, yaitu merdeka untuk melakukan aktivitas dan produktif seperti sediakala dengan tetap aman dari tertular COVID-19,” pungkas Wiku. (***)

Share220Tweet137Pin49

Berita Terkait

Ilustrasi penyakit nyeri sendi atau geja asam urat.

Rahasia Mengatasi Nyeri Sendi: Tips Teruji untuk Menyiasati Asam Urat

24/03/2024

SimadaNews.com-Penyakit asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat di dalam tubuh, yang biasanya terjadi karena metabolisme purin...

385 Orang setiap Hari Meninggal Dunia karena Penyakit TBC

18/02/2024

SimadaNews.com-Sebanyak 385 orang setiap hari meninggal dunia karena mengidap penyakit Tuberkolosis atau TBC. Hal itu disampaikan, Guru Besar Tetap dalam...

5 Manfaat Bila Rutin Minum Jus Bayam

17/02/2024

SimadaNews.com- Bayam merupakan jenis sayuran hijau bisa dinikmati dalam berbagai bentuk sajian, mulai dari sup, tumis bahkan dalam bentuk jus....

Ini Bahaya Konsumsi Makanan Ringan Kemasan…

22/01/2024

SimadaNews.com-Makanan ringan kemasan atau yang dikenal sebagai cemilan merupakan makanan yang biasa dikonsumsi diantara waktu makan yang berguna untuk menahan...

dr Susanti Kunjungi Puskesmas Ksatria dan Pardamean

08/01/2024

SimadaNews.com - Memastikan pelayanan kesehatan sudah berjalan dengan baik kepada masyarakat, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani kunjungi Puskesmas...

Gandeng Yayasan Buddha Tzu Chi, Lapas Tebing Tinggi Gelar Bakti Sosial Kesehatan WBP

10/12/2023

SimadaNews.com-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebing Tinggi bersama Yayasan Buddha Tzu Chi dan Tzu Chi International Medical Association (TIMA) mengadakan...

Berita Terbaru

News

Pemkab Samosir Gandeng Media Lokal Sukseskan Trail of The King 2025, Diikuti 26 Negara

9 Oktober 2025 | 13:27 WIB
News

Korban Kebakaran Sidaji Terima Bantuan dan Adminduk Baru dari Pemkab Samosir

9 Oktober 2025 | 09:33 WIB
News

Vandiko Gultom Audiensi ke Ditjen Perkebunan Kementan RI, Sampaikan Usulan Pengembangan Kopi dan Kakao

8 Oktober 2025 | 18:43 WIB
News

DPW PANI Sumut dan Satres Narkoba Kompak Perangi Narkoba, Masyarakat Diimbau Berani Lapor!

8 Oktober 2025 | 08:51 WIB
News

DPRD Siantar Gelar Rapat Bahas Raperda Insentif Tenaga Pendidik dan Perlindungan Tenaga Kerja

7 Oktober 2025 | 22:50 WIB
News

GMNI Labuhanbatu Gelar Temu Ramah, Pererat Solidaritas dan Semangat Gerakan Mahasiswa

6 Oktober 2025 | 22:24 WIB
News

Herlina Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MTsN Pematangsiantar

6 Oktober 2025 | 20:32 WIB
News

Tegaskan Komit Bebas Narkoba, Lapas Lubuk Pakam Gelar Tes Urine Bersama BNN dan Dinas Kesehatan

6 Oktober 2025 | 17:35 WIB
News

Camat Bandar Huluan Gelar Seleksi Tim Voli untuk Piala Bupati Simalungun

6 Oktober 2025 | 17:12 WIB
News

Diterpa Isu Tak Sedap, Ketua Komite MAN Pematangsiantar Bongkar Fakta di Balik Spanduk Protes!

6 Oktober 2025 | 13:40 WIB
News

Orang Tua Siswa Pasang Spanduk Mosi Tidak Percaya di MAN Pematangsiantar, Tuntut Transparansi Dana BOS dan Komite

6 Oktober 2025 | 10:15 WIB
News

Pipa Tirta Uli Pecah di Jalan SKI, Distribusi Air Sejumlah Wilayah Siantar Terdampak

6 Oktober 2025 | 08:35 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
    • No Result
      View All Result
      • News
      • Ekbis
      • Jagad Raya
      • Komunitas
      • Sudut Pandang
      • Simadagros
      • Asahan
      • Simada TV

      © 2018-2024 Simada News

      rotasi barak berita hari ini danau toba sumber