SimadaNews.com– Niat awal Rindy dan Suci untuk mencari pekerjaan di Javpa berubah menjadi duka mendalam.
Rindy menjadi korban penjambretan yang berujung kecelakaan tragis dan akhirnya meninggal dunia.
Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh ayah korban, Nurdin, saat diwawancarai di Instalasi Jenazah RSUD dr. Djasamen Saragih, Senin (9/6).
“Anak saya berangkat dari rumah bersama temannya Suci untuk mencari kerja. Tapi kami justru menerima kabar ia mengalami kecelakaan dan sempat dibawa ke RS Evarina. Namun, nyawanya tak tertolong,” ujar Nurdin dengan mata berkaca-kaca.
Ia berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan pelaku dihukum setimpal.
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Sandi Riz Akbar, S.Tr.K., S.I.K., saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penjambretan tersebut yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.
“Pelaku menggunakan sepeda motor dan membuntuti korban yang berada di jalur yang sama. Ketika situasi dirasa aman, pelaku langsung menarik tas korban. Terjadi aksi saling tarik-menarik antara pelaku dan korban hingga akhirnya tas berhasil direbut pelaku. Korban lalu mengejar, namun nahas, ia mengalami kecelakaan,” jelas Kasat Reskrim.
Petugas yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban ke RSUD Djasamen Saragih.
Sementara itu, dua pelaku yang diketahui bernama Nanda dan Aditia, warga Kelurahan Sibatubatu, berhasil diamankan oleh aparat kepolisian.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Pematangsiantar. (SNC)
Laporan: Romanis Sipayung