SimadaNews.com – Kepala BNNK Simalungun, Kompol Suhana Sinaga.S.Kom, M.Si. menyampaikan penyuluhan penyalah gunaan narkoba kepada 60 pemuda di Nagori Bah Tonang, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Rabu (22/09/2021).
Suhana Sinaga menyampaikan Presiden mengatakan Indonesia sekarang darurat narkoba, dan organisasi ini kita tau semua terorganisir, bahkan sampai ke pelosok desa.
“Karena banyaknya pemakai narkoba, semua Lapas Narkoba over kapasitas, maka dengan ini semua unit BNN melakukan penyuluhan demi untuk meminimalisir penggunaan narkotika. Dengan adanya kegiatan ini semoga Simalungun bisa bersih narkoba,” kata Suhana Sinaga.
Sementara itu, Kapolsek Raya Kahean, AKP Gering Damanik menyampaikan testimoni, “Saya 14 tahun tinggal di wilayah ladang ganja, tapi saya tidak terlibat narkoba, maka saya bisa jadi perwira. Buat adik-adik semua saya perintahkan, jangan coba-coba dekat dengan narkoba atau memakai narkoba. Kami pihak kepolisian akan menindak tegas para pemakai dan bandar narkoba yang ada di wilayah hukum saya.”
Apakah tanggapan masyarakat terhadap pengguna narkoba, masyarakat tentunya mengucilkan pemakai narkoba.
Dan yang akan terjadi pada pengguna narkoba fungsi otak akan tergangu, bahkan bisa merubah mental pelakunya.
“Narkotika, psikotropika, bahan adiktip yang dalam istilah lain adalah NAPZA. Ciri-ciri perubahan pelaku, malas dan sering melupakan tanggung jawab, sikap tidak peduli, jauh dari keluarga atau menghindar dari keluarga, sering mencuri. Pelakunya juga hidup tidak normal, takut air, dan jalan sempoyongan, emosi, membangkang, marah-marah dan napsu makan tidak menentu,” kata Suhana Sinaga.
Kemudian disampaikan Suhana Sinaga, bagi para pengguna narkoba yang sudah ketergantungan, bisa rehabilitasi sampai sembuh.
BAH TONANG PUNYA CERITA DAN NEGATIF
Pangulu Bah Tonang, Ersunawar Saragih mengucapkan terimakasih pada pengurus Bah Tonang Punya Cerita yang diketuai Cristiansen Simarmata, yang aktip menghadang pengguna narkoba di Bah Tonang.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa meminimalisir pengguna narkoba di Bah Tonang dan wilayah Raya Kahean,” katanya.
Pada kesempatan itu, pihak BNNK Simalungun melakukan tes urin terhadap 10 pemuda Bah Tonang, dan hasil pemeriksaan ke-10 pemuda tersebut, dinyatakan NEGATIF.
Hadir dalam sosialisasi ini Koramil Raya Kahean, Camat Raya Kahean, Kapus Bah Tonang, tokoh agama, dan tokoh pemuda. (Jenro Purba)