SimadaNews.com-Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengatakan literasi sangat perlu bagi pejabat.
“Diperlukan pengetahuan yang berasal dari literasi untuk membangun Sumatera Utara,” ujar Erry Nuradi, saat menghadiri buka bersama pegawai Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara di Gedung Perpustakaan Sumatera Utara, Medan.
Erry menuturkan, membangun budaya literasi adalah upaya membangun Sumut. Untuk itu gerakan literasi sangat perlu didukung. Setiap pemimpin daerah harus ikut menggiatkan budaya literasi di daerahnya masing-masing.
“Keberhasilan pembangunan di daerah ditentukan dengan seberapa besar budaya literasi di daerah tersebut,” katanya.
Erry menyebutkan, literasi sangat penting. Dengan literasi, dapat diketahui berbagai macam pengetahuan yang terus berkembang, misalnya teknologi.
“Ini didapat jika kita banyak membaca,” ujarnya.
Gerakan literasi yang dilakukan forum literasi selama ini diharapkan dapat membuat masyarakat Sumut menjadi lebih maju. Serta menciptakan peradaban yang lebih baik pula. Selain itu gerakan literasi diharapkan pula meningkatkan melek huruf. Untuk itu perpustakaan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.
“Ciri dari negara maju terlihat dari budaya literasinya. Negara maju terlihat dari ramainya perpustakaan. Dengan makin giatnya budaya literasi, akan mengurangi hal-hal negatif pada masyarakat terutama remaja,” katanya.
Terkait jelang selesainya masa jabatan Gubsu, Kepada masyarakat literasi, Erry Nuradi menyampaikan salam perpisahannya.
“Cepat atau lambat semua yang kita pegang sudah pasti akan berakhir, selama saya menjabat Gubernur tentu banyak hal yang kita sudah lalui bersama. Oleh karenanya sebagai manusia tentunya juga jauh dari kesempurnaan, kami mohon dimaafkan,” ucapnya.
Erry Nuradi juga mengadakan kuis dengan hadiah jam tangan, serta beberapa souvenir menarik. Oleh Forum literasi, Gubsu Erry Nuradi diberikan buku sebanyak 3 buah diantaranya Filsafat Ilmu, Hakekat Mencari Pengetahuan karangan Ahmad Taufik SAs MPd, Membawa Generasi Milenial karya Nazaruddin SPd I, Serta Stand & Fight For Indonesia Part II karya Dessy Nurul Utami.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Forum Literasi Sumaera Utara H Hasban Ritonga, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Ferlin H Nainggolan, serta Ketum Forum Literasi seluruh Sumatera Utara. (ali/snc)
