SimadaNews.com-Pimpinan Pusat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) menyampaikan pesan kepada seluruh jemaat atau warga GKPS di Indonesia, dalam rangka menyikapi pelaksanaan Pilkada Serentak 2018.
Pesan pimpinan pusat GKPS disampaikan melalui surat yang dikirim kepada seluruh jemaat untuk dibacakan oleh pengantar jemaat di hadapan jemaat yang sedang mengikuti kebaktian menjelang pelaksanaan Pilkada.
Sebagaimana yang diperoleh SimadaNews, melalui sejumlah group WA dan sejumlah jemaat memposting pesan pimpinan pusat GKPS ke media sosial, pesan yang diketik dalam bentuk surat itu resmi ditandatangani Ephorus Pdt M Rumanja STh MSi dan Sekjen Pdt Dr Paul Ulrich Munthe dan dicantumkan stempel pimpipinan pusat.
Berikut isi pesan pimpinan pusat GKPS yang diketik dengan Bahasa Simalungun.
Golpa-golpa Ni Pimpinan Pusat Bani Pelaksanaan Pilkada 2018 (Pesan Pimpinan Pusat pada Pelaksanaan Pilkada 2018):
Bani Tanggal 27 Juni 2018, iadongkon do pilkada bani 171 daerah tingkat provinsi, kabupaten pakon kota i negara ta on. Halani ai ipagolpa hanami ma hita haganup pagorini GKPS ase:
(Pada Tanggal 27 Juni 2018, dilaksanakan pilkada di 171 daerah tingkat provinsi, kabupaten dan kota di negara ini. Karena itu, diimbau kepada seluruh warga jemaat GKPS supaya):
- Pakei hitama hak politik ta bani nalaho mamilih kepala daerah bani iananta bei. (Gunakanlah hak politik/pilih dalam rangka memilih kepada daerah di tempat tinggal kita masing-masing)
- Pilih hitama calon na ianggap hita boi mambobanho daerahta hubani keadaan nalobih dear. (Kita pilih lah calon yang kita anggap bisa membawa daerah kita semakin baik).
- Pilih hita ma calon na berintegritas, naborsih humbani tindakan pidana korupsi, namambere perhatianni bani kelestarian lingkungan hidup, pakon nalang mamboan issu SARA bani kampanye ampa bani program kerjani.(Pilihlah calon yang berintegritas, bersih dari kasus tindak pidana korupsi, yang memberi perhatian kepada kelestarian lingkungan dan calon yang tidak membawa isu SARA saat berkampanye dan di dalam program kerjanya).
- Ulang ra hita manjalo atap mambagihon duit bani halak nalegan ase ra mamilih calon tertentu.(Jangan mau menerima atau membagikan uang kepada orang lain agar memilih calon tertentu).
- Maruhurma hita ibagas namamakei teknologi informatika marhitei media soail ase ulang terjadi kekacauan bani pelaksanaan pilkada ai.(Bijaklah menggunakan teknologi informasi melalui media sosial supaya tidak tembil kekacauan pada pelaksanaan pilkada).
- Tonggohon hita ase haganup petugas/pelaksana pilkada ai boi mandalanhon tugasni bani nadear.(Mari kita doakan seluruh petugas/pelaksana/penyelenggara pilkada bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya?.
Andohar marhitei Pilkada Tahun 2018 on tarpilih ma pamimpin na sirsir mangidangi masyarakat namaboan hu hamajuan. (Semoga dengan Pilkada Tahun 2018 ini, terpilih pemimpin yang benar-benar melayani masyarakat untuk membawa kemajuan).
Postingan pesan pimpinan pusat yang diunggah ke media sosial itu, ragam dikomentari para pengguna medsos. Ada yang menyebutkan, sikap pimpinan pusat GKPS itu sudah baik, memberikan pesan imbauan. Tetapi ada juga yang memplesetkan supaya gereja janghan mencampuri urusan politik, dan banyak ragat tanggapan lainnya. (*/snc)