SimadaNews.com– Bangunan pintu klep milik PT Sembada Sennah Maju (SSM) yang berada di Pulo Brayan, Lingkungan Kampung Jati, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, dinilai menghalagi aktivitas masyarakat khususnya pengguna becak motor (Betor) ketika hendak keluar-masuk ke pemukiman.
Pasalnya, anak perusahaan Evan Grup Indonesia itu saat membangun pintu klep, mereka (perusahaan) juga membuat dua gundukan besar diatas lantainya sehingga tidak bisa dilalui kenderaan jenis Betor.
Hal itu diungkapkan beberapa warga yang ditemui disana saat sedang melintas diatas pintu klep menuju kediaman mereka masing-masing.
“Dua gundukan yang ada diatas pintu klep itu yang meresahkan warga,” ungkap salah seorang warga yang enggan sebutkan namanya, sembari menunjuk, angkutan Betor milik warga harus berhenti disekitar pintu klep dan terpaksa berjalan kaki menuju kediaman masing-masing.
Yang paling dikeluhkan lagi, jika warga belanja dari pasar dengan membawa sejumlah barang, warga terpaksa menenteng barang belanjaan mereka sejauh ratusan meter menuju rumah masing-masing.
Warga berharap agar Perusahaan Modal Asing (PMA) tersebut membongkar dua gundukan yang ada di atas pintu klep demi memperlancar arus lalulintas, terlebih bagi kenderaan jenis Betor.
Menejer PT SSM Rinto Sidabutar melalui Kepala Tata Usaha, Syahrul ketika ditemui diruang kerjanya, beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya akan menyampaikan kepada pimpinan keluhan warga tersebut.
“Keluhan warga akan disampaikan kepimpinan untuk mencari solusi terbaik, Pak,” katanya.
Camat Bilah Hilir Bangun Siregar SPd melalui Sekretaris Kecamatan Hulwi SE saat dimintai tanggapannya, kepada wartawan mengatakan akan menindaklanjuti kepada manajemen perusahaan. “Akan ditindaklanjuti segera,” ucap Hulwi. (snc)
Laporan: Berman Sinaga
Editor: Hermanto Sipayung