SimadaNews.com – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, H. Akhyar Nasution, memaparkan tantangan yang harus dihadapi oleh pengurus cabang olahraga bola voli pada saat ini, antara lain kurangnya lapangan, kurangnya instansi yang bertindak sebagai pembina, kurangnya minat menjadi atlet voli, dan menggembleng mental atlet agar tetap giat berlatih dan tidak cepat merasa besar.
Hal ini dipaparkan Akhyar saat memberikan bimbingan pada acara pelantikan pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Medan Periode 2020 -2024, di aula STOK Bina Guna Medan, Minggu (10/01/2021).
“Tantangan-tantangan tersebut bukan ringan, karena itu Pemko Medan menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap pengurus PBVSI Medan yang mengemban amanah melakukan pembinaan olah raga voli ini,” ujar Akhyar dalam acara yang dihadiri segenap pengurus PBVSI yang dilantik dan atlet voli se-Kota Medan itu.
Akhyar juga mengingatkan agar pembinaan atlet benar-benar dilakukan secara serius. Selain persoalan keterampilan dan keahlian, persoalan mentalitas juga harus diperhatikan. Salah satu yang harus diperhatikan adalah melakukan pemilihan atlet yang ikut bertanding secara objektif.
Di samping itu, Akhyar berharap agar PBVSI Medan tetap menggalakkan kompetisi – kompetisi untuk melahirkan atlet yang matang dan bermental juara.
“Kompetisi itu penting, karena dapat mematangkan para atlet kita,” sebut Akhyar.
Pelantikan kepengurusan PBVSI Medan ini ditandai dengan pembacaan pernyataan pelantikan oleh pengurus PBVSI Sumut. Selain itu, acara ini juga diwarnai dengan penyerahan bendera pataka oleh pengurus PBVSI Sumut kepada Ketua Umum PBVSI Medan, Ansharuddin Nur.
Selain Ansharuddin Nur sebagai Ketua Umum, mereka yang turut dilantik pada hari ini, yakni M. Said Rasyidi sebagai Ketua Harian, Sutrisno sebagai Sekretaris Umum, dan Zulham Sahputra sebagai Bendahara Umum, juga segenap pegiat olahraga voli lainnya yang bertanggung jawab di bidang-bidang. (Kominfo Medan)