SimadaNews.com – Sat Reskrim Polres Batubara mengungkap kasus begal sadis berkelewang yang sudah sangat meresahkan masyarakat.
Bahkan, keempat pelakunya terkapar dihadiahi timah panas petugas lantaran melawan dan berusaha kabur saat ditangkap.
Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan Lubis didampingi Kasat Reskrim, AKP Fery Kusnadi mengatakan, keempat pelaku yang ditangkap salah satunya Tomo yang merupakan residivis dalam kasus yang sama (begal).
Tomo ditangkap bersama 3 temannya, yakni Aris, Iwan dan Arga. Selain itu, petugas juga mengamankan 3 penadahnya masing-masing TS, RP dan HN.
“Para pelaku dibekuk setelah 2 hari melakukan aksinya di Jalan Lintas Simpang Gambus, Kecamatan Limauluh,” kata Kapolres saat menggelar konferensi pers di Mapolres Batubara, Rabu (22/09/2021).
Para pelaku, kata Kapolres, sangat kejam karena saat beraksi mengancam membunuh dan tak segan-segan membacok korbannya.
Kemudian setelah korbannya tak berdaya, para pelaku melarikan sepedamotor serta harta korban.
Pelaku Tomo dan ketiga temannya ini ternyata satu komplotan yang tadinya bekerja sama. Setelah Tomo tertangkap selama 4 tahun mereka melakukannya (begal) sendiri-sendiri di wilayah lain dengan mengajak para calon begal lainnya.
Namun setelah Tomo keluar menjalani masa tahanan dalam kasus yang sama, mereka berkumpul dan melakukan aksi begal kembali,.
“Dalam tempo kurang dari 2 × 24 jam kita bergerak cepat dan berhasil meringkus para pelaku,” katanya.
Kapolres menegaskan tidak ada ampun bagi para pelaku kejahatan yang berani beraksi di wilayah hukum Polres Batubara.
“Kita akan tindak tegas semua pelaku kejahatan. Sengaja kami hadiahi timah panas untuk mereka (pelaku) karena melakukan perlawanan kepada petugas saat ditangkap. Mereka juga memiliki senjata tajam yang bisa saja mereka pergunakan saat melawan petugas,” katanya. (Martua Nainggolan)
