SimadaNews.com – Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Simalungun, Syahrul Nasution mengungkapkan bahwa sampai saat ini, ada 750 perawat yang sudah terdata di Kabupaten Simalungun.
“PPNI Simalungun sedang berupaya ‘bangkit’ dari kevakumannya selama ini. Kita sedang melakukan pendataan keanggotaan dan baru tercover 750 perawat yang tersebar di hampir seluruh kecamatan yang ada. Jumlah terbanyak berada di Kecamatan Tanah Jawa,” kata Syahrul Nasution melalui WhatsApp, Rabu (07/04/2021).
Syahrul Nasution menyampaikan, program utama yang akan dilaksanakan ke depan, adalah bagaimana memperjuangkan peningkatan kesejahteraan para perawat, khususnya di masa pandemi Covid-19 yang juga sangat berdampak bagi perekonomian para perawat.
“Penghasilan bulan perawat yang bekerja di sejumlah rumahsakit daerah, puskesmas maupun klinik, masih ada yang menerima Rp 1 juta. Penghasilan ini sesungguhnya sangat tidak memadai, apalagi bagi yang sudah berkeluarga,” kata Syahrul Nasution yang juga menggambarkan, bagaimana jika hanya suami atau istri yang mencari nafkah.
Untuk itulah, PPNI Simalungun ke depan, katanya, akan memikirkan langkah-langkah dan upaya peningkatan kesejahteraan para perawat.
“Di samping memperjuangkan peningkatan penghasilan bulanan dari tempat bekerja, kita juga akan memikirkan apa yang dapat dikerjakan agar ada penambahan penghasilan,” katanya.
Bersama RHS-ZW Berharap Ada Perubahan
Syahrul Nasution menyampaikan, dengan pergantian kepemimpinan di Pemkab Kabupaten Simalungun yang akan dipimpin Bupati (terpilih) Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Wakil Bupati (terpilih) H Zonny Waldi (RHS-ZW), akan ada perubahan bagi keluarga perawat, khususnya peningkatan kesejahteraan.
“Kita berharap para perawat mendapatkan perhatian dari pemimpin baru Pak RHS-ZW, khususnya perhatian dalam peningkatan penerimaan penghasilan, dapat berubah dari Rp1 juta ke Upah Minimum Kabupaten (UMK),” kata Syahrul Nasution.
Kemudian, katanya, yang kita harapkan adalah diberikannya kesempatan bagi PPNI Simalungun untuk mewujudkan kreatifitas dan inovasi dalam meningkatkan kesejahteraan 750 anggota yang sudah tercover saat ini. (ingot simangunsong)