SimadaNews.com – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIa Pematangsiantar melaksanakan panen raya jagung pada Selasa, 11 Februari 2024.
Kepala Lapas Kelas IIa Pematangsiantar, Davy Bartian, menyatakan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada hasil pertanian, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Melalui kegiatan pertanian ini, para warga binaan terlibat langsung dalam proses produksi pangan, yang memberikan mereka kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru dan turut berperan aktif dalam mendukung kebutuhan pangan di sekitar mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP) Kelas IIa Pematangsiantar, Edward Situmorang, menambahkan bahwa kegiatan panen raya ini juga menunjukkan peran Lapas dalam menciptakan keberlanjutan dan kemandirian pangan di tingkat lokal, yang sejalan dengan program pemerintah untuk menjaga pasokan bahan pangan yang cukup di seluruh Indonesia.
Inisiatif ini juga menjadi sarana bagi WBP untuk mengembangkan keterampilan pertanian yang dapat diterapkan setelah mereka selesai menjalani masa hukuman, sehingga membantu mereka dalam proses reintegrasi sosial dan kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat.
“Program panen raya jagung di Lapas Kelas IIa Pematangsiantar membuktikan bahwa kegiatan rehabilitasi di Lapas tidak hanya berfokus pada perubahan perilaku, tetapi juga pengembangan keterampilan yang memberikan dampak langsung terhadap ketahanan pangan nasional,” tambah Edward Situmorang. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba