
Pak Nasman, kepala RT lingkungan itu kepada wartawan, mengaku mengetahui Juliana mendapat penganiayaan dari warga yang langsung membawa Juliana berobat.
”Aku tahu dari warga yang bawa dia (Juliana) berobat. Tapi memang, beberapa bulan lalu pun aku sudah menerima laporan kalau si korban pernah dipukul,” akunya.
Sedangkan keluarga mendapat kabar Juliana dianianya dr ES, Sabtu (23/6). Mendapat kabar itu, Wartini ibu Juliana dan adiknya Faisal datang ke Kota Siantar, untuk mengetahui kebanaran kabar itu.
Sedangkan beberapa warga yang ditemui di rumah RT, menuturkan Juliana sudah beberapa kali mengeluh karena dipukul majikannya. Dan yang terakhir kali dipukul, sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
”Sepertinya sudah dilapor ke polres, tapi disuruh ke polsek. Tapi tampaknya kurang respon,” kata salah seorang warga. (din/snc)