SimadaNews.com-Manajemen PT Telkom Indonesia CDC Witel Sumut, menyerahkan bantuan dana bergulir kepada 17 calon Mitra Binaan Triwulan III -2022 Tahap 20 dari Pematang Siantar, Simalungun dan Karo.
Penyerahan bantuan serta penandatanganan dilaksanakan di Lantai VI Balei Merah Putih, Pematangsiantar oleh GM Telkom Witel Sumut, Heribertus Handoko dan disaksikan Kadis Koperasi Pematang Siantar Herbert Aruan, Rabu 12 Oktober 2022.
Adapun bantuan yang diberikan kepada pelaku UMKM tersebut berupa uang tunai sebesar Rp 804 juta untuk ke 17 pelaku UMKM.
GM Witel Sumut Heribertus Handoko, menjelaskan bahwa dana salur bergulir sudah berlangsung selama lebih dari 20 tahun.
Heribertus menyampaikan, bahwa PT Telkom terus berupaya membangkitkan perekonomian negeri dengan sejumlah program dan produk yang dikerjakan.
“Sebagai salah satu BUMN kontributor pembayar pajak terbesar, PT Telkom hadir menyelenggarakan internet yang menjadi kebutuhan yang sangat pokok saat ini,” ujar Heribertus.
Dia melanjutkan, PT Telkom memiliki sejumlah program dalam mendigitalisasi ekonomi. Di mana saat ini perkonomian harus didukung dengan basis digital.
Dia berharap, Pemerintah Kota Pematangsiantar, dapat berkolaborasi dalam mendukung UMKM. Karena, UMKM merupakan perputaran ekonomi yang fundamental dan kuat.
Heribertus mengungkapkan, Telkom sendiri mengelola Rumah BUMN. Rumah BUMN atau RB Telkom merupakan program CSR Telkom untuk membantu UMKM Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan seperti akses permodalan, akses pasar dangan dan peningkatan kompetensi.
“Dengan adanya program ini, UMKM dapat berkolaborasi dengan perusahaan BUMN untuk membangun Ekosistem Ekonomi Digital. RB memberikan akses kompetensi kepada UMKM melalui training, seminar, dan workshop,” sebutnya.
Dia menambahkan, akses permodalan dari program kemitraan, kredit usaha rakyat, dan bina lingkungan dari perusahaan BUMN, lalu RB memberikan UMKM akses ke pasar dagang melalui berbagai macam platform, seperti Pasar Digital (multichannel marketplace), Bonum (kasir digital), Qren (pembayaran digital).
Kadis Koperasi Pematang Siantar, Herbert Aruan, mengapresiasi atas penyaluran bantuan dari PT Telkom tersebut. Bahkan ia menyampaikan selisih jasa uang yang dipinjamkan lewat program PT Telkom tersebut jauh lebih rendah dibandingkan program sejenis di Dinas Koperasi.
Usai penyerahan bantuan, para pelaku UMKM pun mendapatkan pembekalan yentang Ekonomi Digital yang dipaparkan oleh Kadis Koperasi Pematang Siantar.
Dia menerangkan, UMKM seharusnya tidak lagi kekurangan modal dengan banyaknya dukungan dari sejumlah instansi, dari pusat, BUMN hingga perusahaan Swasta. Termasuk Telkom, dengan sistem masing-masing.
“Dengan bunga pinjaman 6 persen pertahunnya, di dinas koperasi sebulan lalu juga ada penyaluran dana Rp804 Juta dengan bunga 6 persen,” ujarnya.
Herbert mengingatkan, agar pelaku UMKM yang menerima bantuan dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya
“Terima pinjaman, jangan disimpan di bawah bantal, tapi dilipatgandakan lewat usaha yang sudah disampaikan dalam proposal yang diajukan dan disetujui,” ujarnya.
Herbert menyarankan agar mengutamakan penggunaan produk lokal guna menekan inflasi.
“Kembangkan usaha dan kreatifitas menuju UMKM naik kelas, dengan pemanfaatan market place,”sampainya. (r/snc)