SimadaNews.com– Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki kontribusi sebesar 60,3 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Apalagi dengan jumlah UMKM yang kini mencapai 64,2 juta unit itu, sendi utama perekonomian nasional itu mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja dan 99 persen dari total lapangan kerja. Di masa transisi pasca pandemi Covid-19 diperlukan banyak dukungan agar sektor UMKM kembali menggeliat.
Hal itu disampaikan Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno, Selasa 11 Agustus 2020. Dia menuturkan, keberhasilan sebuah perusahaan selain dinilai dari kinerja keuangannya, juga dinilai dari sejauh mana perusahaan menjalankan program tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar lingkungan kerjanya.
“Perlu disadari bersama bahwa perusahaan hanya akan dapat tumbuh dan berkembang serta berkelanjutan bersama-sama masyarakat, apabila masyarakat sekitarnya dapat lebih sejahtera dan mandiri dari segi perekonomian maupun sosial dan budaya,” sebut Sucipto Prayitno.
“Produk mitra binaan PTPN IV harus benar-benar unggul, bukan hanya sekedar bisa dan tahu tetapi harus kita upgrade biar lebih unggul dan bagus kualitasnya. Tentu juga harus mengikuti selera pasar dan perkembangan teknologi yang semakin pesat,” tambahnya lagi.
Di bagian lain Sucipto Prayitno juga mengatakan, saat ini terbukti kemajuan teknologi mampu mengantarkan sebagian masyarakat, terutama kalangan millennial mengembangkan profesi yang sebelumnya tidak ada. Mereka cukup memanfaatkan gadget dalam menjalankan bisnisnya.
Dia ingin, ke depannya UMKM binaan PTPN IV juga bisa berkompetisi dengan produk impor. Apalagi, saat ini produk impor bisa masuk dengan mudah melalui e-commerce. Salah satu hal yang juga sudah menjadi terobosan dari Holding Perkebunan Nusantara adalah membangun rumah produksi bersama atau disebut dengan “Rumah Kreatif BUMN”.
“Kita mau punya konsep, kita akan dorong UMKM berdasarkan sentra produksi. Kita juga sudah miliki Rumah Kreatif BUMN di Kecamatan Penyabungan Kabupaten Mandailing Natal,” pungkasnya.
Sementara Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim mengatakan, efektifitas pinjaman kredit modal usaha kepada UMKM berasal dari dana pengembalian cicilan mitra binaan yang sifatnya bergulir.
“Mitra binaan PTPN IV yang aktif sebanyak 1.890 mitra binaan dengan lama masa pinjaman 3 tahun atau 36 bulan,” tutup Riza Fahlevi Naim. (snc)
Laporan:Jaya Damanik
Editor:Hermanto Sipayung