SimadaNews.com– Sebanyak 10 ton bibit padi inbrida yang akan ditanam di 400 hektar persawahan, diberikan kepada 15 kelompok tani dari 4 kecamatan di Kabupaten Samosir.
Empat kecamatan itu, yakni Kecamatan Simanindo, Pangururan, Palipi dan Sitiotio. Bibit tersebut merupakan bantuan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara dan bersumber dari APBD Sumut Tahun 2020.
Bibit padi unggul bersertifikat varietas inpari 30/ciherang sub 1 itu, diserahkan langsung Bupati Samosir Rapidin Simbolon, didampingi Ketua Komisi B DPRD Sumut Victor Silaen,, perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Rony Permadi, Kadis Pertanian Samosir Victor Sitinjak, dan Kadis Kominfo Rohani Bakara, Selasa 18 Agusutus 2020, di Ruang Rapat Dinas Pertanian Samosir.
Viktor Silaen pada kesempatan itu, menyampaikan bantuan tersebut terselenggara karena adanya komunikasi politik yang baik antara Bupati Samosir, DPRD Sumut dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut.
Dan bantu itu, merupakan dalam rangka pemulihan ekonomi yang dilanda Covid-19, dan salah satu sektor yang dapat mendongkrak perekonomian dimasa pandemi ini adalah sektor pertanian.
Victor Silaen menambahkan, bantuan bibit padi tersebut untuk menambah semangat dan daya tanam masyarakat sekaligus menjamin ketersediaan pangan di Samosir.
Sedangkan Rapidin Simbolon, menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Sumut dan DPRD Sumut yang telah memberi perhatian.
Dia berharap, kedepan bantuan tersebut dapat lebih banyak lagi karena luas lahan pertanian di Kabupaten Samosir mencapai ribuan hektar sehingga masyarakat lainnnya dapat secara merata mendapat bantuan tersebut untuk kesehjateraan dan kemandirian petani di Samosir.
Kepada para petani, Rapidin berpesan, supaya bantuan benih padi inbrida dapat dimanfaatkan dengan baik dan tidak memperjualbelikan, serta ditanam sesuai jadwal tanam yang sudha ditentukan. (snc)
Laporan:Benry Naibaho
Editor:Hermanto Sipayung