Simada News
Kamis, 31 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home TOKOH INSPIRATIF
Menteri Pertanian Amran Andi Sulaiman.

Menteri Pertanian Amran Andi Sulaiman.

Rektor IPB Bangga Mentan Amran Paling Berani Lawan Mafia

Simadanews.com by Simadanews.com
24 Januari 2019 | 18:31 WIB
in TOKOH INSPIRATIF
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) memberikan apresiasi terhadap upaya dan program prioritas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam pemberantasan mafia pangan demi mewujudkan kedaulatan pangan.

“Pak Menteri Amran ini saya yakin menteri yang paling berani melawan mafia pangan. Tepuk tangan untuk beliau. Dulu dua bulan sebelum diumumkan yang siapa bakal menjadi Menteri Pertanian, saya termasuk yang prediksi Pak Amran yang jadi menterinya. Pak Menteri Amran ini pun selalu hadir diundang IPB,” kata Arif Satri, pada Seminar Nasional Ketahanan Pangan dan Launching IPB SDGs Network yang diselenggarakan IPB bersama Forum Rektor Indonesia di Kampus IPB, Kamis (24/1).

Arif Satri menjelaskan dalam menyikapi isu-isu strategis untuk mewujudkan kedaulatan pangan, saat ini IPB ini sedang membangun sistem tentang revolusi industri 4.0, sehingga mafia pangan tidak ada lagi. Yakni Agromaritim 4.0 guna menjawab kebutuhan pangan saat ini dan yang akan datang.

“Revolusi industri 4.0 sudah menjadi sebuah keniscayaan, mau tidak mau, suka tidak suka harus dilakukan. Sekarang eranya jadi premium menjadi freemium, jadi semuanya dengan kemajuan teknologi menjadi cepat dan murah,” jelasnya.

Menurut Arif Satri, penekanan revolusi industri 4.0 di bidang pertanian yakni teknologi dan inovasi pertanian yang harus serba tepat, seperti pemupukan, menggunakan alat-alat yang cerdas, penggunaan bibit unggul dan menciptakan agro logistik.

Dia menyebutkan, dulu orang berpikir bahwa hulu, hilir, produsen, prosesing, kemudian perdagangan melekat ke konsumen. Namun demikian, sekarang sudah menggunakan web sehingga informasi menjadi simetris dan tidak lagi asimetris.

“Jadi, petani bisa mengontrol industri, sehingga tercipta saling mengontrol dan akhirnyan transparan. Sistem ini sedang dikembangkan tentang revolusi industri 4.0, sehingga mafia pangan tidak ada lagi,” ujarnya.

“Nanti tugas Menteri Pertanian akan lebih ringan, tidak lagi berhadap langsung dengan mafia pangan. Inilah gambaran bahwa teknologi pertanian sedang dikembangkan,” sambung Arif Satria.

Sementara itu, Mentan Andi Amran Sulaiman yang hadir menjadi Keynote Speech mengapresiasi bahwa IPB selalu mendukung kebijakan dan program Kementan, sehingga tidak pernah mengganggu jalannya program.

Lebih lanjut Amran membeberkan capaian kebijakan pangan selama empat tahun pemerintahan Jokowi-JK. Hal ini di antaranya terlihat dari data BPS, lompatan inflasi pangan di tahun 2014 sebesar 10,57 persen menjadi 1,26 persen di tahun 2017.

“Ini lompatan yang luar biasa, bisa dikatakam terbesar sepanjang sejarah indonesia. Melompati 12 negara besar seperti Jerman dan China dilompati,” bebernya.

Capaian berikut, sambung Amran, Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian meningkat 47,2 persen dari Rp994,8 triliun pada 2013 menjadi Rp1.463,9 triliun pada 2018. Ini pun merupakan lompatan kinerja pangan yang luar biasa.

“Data PDB pertanian ini sudah divalidasi oleh BPS. Jadi dari dua lompatan ini saja yakni penurunan inflasi dan kenaikan PDB, empat pemerintahan Jokowi-JK menggembirakan. Dan lompatan ini tidak terlepas dari IPB dan perguruan tinggi lainnya. Ini adalah kinerja dari kerja kita bersama. IPB mensupport teknologi baru,” ucap Amran.

Oleh karenanya, Amran pun mengapresiasi gebrakan Rektor IPB yang selalu mencetak teknologi baru. Pasalnya hal ini sejalan dengan mimpi Kementan yaitu mentransformasi pertanian tradisional menjadi modern.

“Mimpi besar kita, Insya Allah di tahun 2045, Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” pungkasnya. (rel/snc)

Share220Tweet138Pin50

Berita Terkait

Ahmad Taufan Damanik, Anak Siantar yang Pernah jadi Ketua Komnas HAM

16/02/2024

SimadaNews.com-Menjadi dosen tidak menghalangi Ahmad Taufan Damanik menjadi aktivis. Banyak bergelut di lembaga non pemerintahan, ia pernah terpilih menjadi Ketua...

Mangapul Purba Serahkan Bantuan Bus kepada Pimpinan Pusat Sinode GKPS

31/01/2024

SimadaNews.com-Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Sumut, Mangapul Purba SE, menyerahkan bantuan satu unit Bus kepada pimpinan Sinode Gereja Kristen Protestan Simalungun...

Flora Theresa Simbolon, Siswi SMK Negeri 1 Siantar jadi Duta Kebudayaan Nusantara Sumatera Utara 2024

29/01/2024

SimadaNews.com- Flora Theresa Simbolon, Siswii SMK Negeri 1 Siantar meraih juara 2 Winner Sumatra Utara pada acara putri kebudayaan Nusantara...

Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA, menyambut hangat kehadiran Intan Josefin Purba, Juara I Pemuda Polopor Tingkat Nasional Bidang Inovasi dan Teknologi Tahun 2023, di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Senin 30 Oktober 2023.

Sambut Intan Josefin Purba, dr Susanti: Idenya Luar Biasa Gagasannya Tak Ternilai

30/10/2023

SimadaNews.com- Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA, menyambut hangat kehadiran Intan Josefin Purba, Juara I Pemuda Polopor Tingkat...

12 Pemuda Terima Penghargaan di Peringatan Sumpah Pemuda Kota Pematang Siantar

30/10/2023

SimadaNews.com - Sebanyak 12 pemuda-pemudi berprestasi Kota Pematang Siantar menerima penghargaan di peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 Tahun 2023....

Tuan Rondahaim Saragih, Mutiara Indonesia dari Tanah Simalungun

29/10/2023

SimadaNews.com-Para Syndicate bersama Komunitas Masyarakat Simalungun (KMS) menggelar forum publik bertajuk “Tuan Rondahaim Saragih: Pejuang Kemerdekaan Tanah Simalungun yang Terlupakan”...

Berita Terbaru

News

Wesly Silalahi Bertemu Stafsus Menteri BUMN, Bahas Pemanfaatan Lahan Eks HGU untuk Sarana Olahraga

30 Juli 2025 | 20:19 WIB
News

Kapolres Sah Udur Sambut Langsung Irwasda, Program Gizi Polres Dicek Ketat

30 Juli 2025 | 15:49 WIB
News

Sambut HUT RI ke-80, Turnamen Futsal IPK Cup 2025 Digelar di Haranggaol Gelar

30 Juli 2025 | 10:36 WIB
News

Baru Pertama Kali! DPR RI dan BPK RI Sosialisasi Langsung Dana Desa di Samosir

29 Juli 2025 | 20:54 WIB
News

Kapolsek dan Pejabat Polres Simalungun Dirombak! Ini Daftar Lengkapnya

29 Juli 2025 | 20:26 WIB
News

Tim Kuasa Hukum Julham Siap Tempur di Pengadilan: Tuduhan Korupsi Dinilai Salah Sasaran

29 Juli 2025 | 19:49 WIB
News

Telkom Percepat Digitalisasi Pendidikan di Langkat Melalui Indibiz dan Pijar Sekolah

29 Juli 2025 | 08:02 WIB
News

30 Tahun Terabaikan, Kini Jalan di Huta Bayu Banjaran Akhirnya Diaspal

29 Juli 2025 | 07:29 WIB
News

Gowes, Donor Darah dan Bazar Meriahkan Perayaan HUT ke-27 ULB

28 Juli 2025 | 20:56 WIB
News

Usai Ungkap Dugaan Pemerasan Oknum Polisi di Facebook, Julham Situmorang jadi Tahanan Jaksa di Tanjung Gusta

28 Juli 2025 | 19:41 WIB
News

Kapolres Pematangsiantar Hadiri Pisah Sambut Dandim, Bukti Kompaknya TNI-Polri

28 Juli 2025 | 19:22 WIB
News

Air Bau dan Keruh, Proyek Pamsimas Rp733 Juta di Desa Sennah Diduga Jadi Ladang Korupsi

28 Juli 2025 | 18:19 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba