SimadaNews.com-Setelah ditetapkan menjadi Calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) oleh KPUD, Djarot Syaifullah Hidayat terus bergerak untuk menguatkan barisan pendukungnya.
Kali ini Djarot menyambangi ratusan relawan independen Rumah Gotong Royong, dalam acara syukuran yang diselenggarakan oleh relawan Djasura atau Djarot- Sihar untuk Sumatera Utara di Medan (13/02).
Penggerak Utama Djasura, Hanna Bangun berterimakasih kepada Cagub Djarot, yang bersedia hadir dalam acara syukuran tersebut.
Hanna juga mengapresiasi kehadiran utusan dari gerakan relawan independen Rumah Gotong Royong (#RGR) Flora Marpaung dan Rudi Napitupulu serta relawan lainnya.
Tak hanya itu, acara ini dihadiri beberapa diaspora Sumut Djasura yakni Liasta Karokaro dan kawan-kawan yang khusus hadir dan terbang dari Jakarta.
” Mari kita sebagai relawan yang bersikap tulus, setia, militan dan benar-benar berkorban mau berjuang bergotong royong untuk menambah-nambahkan sebanyak-banyaknya suara bagi Paslon Djarot Sihar. Pokoknya kerja.. kerja..kerja.. sebanyak-banyaknya suara,” kata Hanna Bangun.
Sebagai penggerak Diaspora Sumut, Liasta Karokaro menilai pilkada Sumut 2018, merupakan langkah untuk memperbaiki kondisi Sumut dengan pemimpin yang bersih dan berintegritas tinggi.
“ Saya dan beberapa perantau Sumut mengucapkan terimakasih, karena diajak berpartisipasi bergotong royong oleh Hanna Bangun sebagai penggerak utama relawan Djasura. Jangan lagi sampai Gubernur Sumut diciduk KPK dan dipenjara lagi untuk yang ketiga kalinya. Pasti semakin rusak Sumut kita ini, ” kata Liasta.
Selain itu, Sabar Mangadu salah satu inisiator Gerakan Daulat Desa (GDD) dan penggerak utama gerakan relawan independen Rumah Gotong Royong atau RGR di Pilkada Sumut 2018 terus menggelorakan tiga elan perjuangannya, yakni jangan golput, lawan politik uang dan lawan teror dan premanisme politik.
Sabar menyebutkan, Rumah Gotong Royong Pilkada Sumut merupakan salah satu program dari Gerakan Daulat Desa (GDD).
“Kami berharap kita semua bisa bekerjama sama agar pilkada sumut kali ini benar-benar bermutu dan bermartabat. Saya juga mengajak seluruh masyarakat Sumut dan para perantaunya atau diaspora Sumut untuk bangkit berpartisipasi ber-gotong royong secara kongkrit, bekerja dengan bermentalkan ” Berani Berubah– Beranu Mengubah sehingga Sumut pasti berubah demi Indonesia Jaya Raya,” pungkas Sabar.
Dia menuturkan, Gerakan Relawan Independen Gotong Royong mengajak bekerjasama dan berkolaborasi dengan para pihak manapun.
Sabar menambahkan, Gerakan Daulat Desa (GDD) diinisiasi oleh para tokoh nasional untuk mengembalikan kedaulatan demokrasi dari, oleh dan untuk warga desa dan seluruh rakyat Indonesia.
Para inisiator GDD, antara lain, KH Salahudin Wahid, Prof. Ahmad Syafii Maarif, Aabar Mangadu, Maya Rumantir, Abdon Nababan, Jimly Asshiddique, HS Dillon, Sihar Sitorus, Zukri Saad, Brigjend Polisi ( Purna) Victor E Simanjuntak dan Pdt. Saut Sirait. (mas/snc)