SimadaNews.com – RM Khas Batak “Puhot” terancam rubuh karena longsor. Kondisi itu sudah berjalan hampir dua bulan, dan membuat pasangan suami-istri Edi Jhon Saragih dan Boru Simanjuntak merasa mencengkam.
“Apalagi saat ini, hujan hampir boleh dikatakan setiap hari turun. Kami sangat khawatir sekali,” kata Edi Saragih, Rabu (13/01/2021).
Plt BPBD Pematangsiantar Daniel Siregar, beserta Plt Lurah Bane, Fernando Purba datang melihat situasi rumah yang berada di Jalan Sisingamangaraja No. 351, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Rabu (13/01/2021).
Daniel Siregar mengatakan penyebab longsornya karena rusaknya paret yang mengakibatkan derasnya air dari atas mengikis tanah rumah Edi Saragih dan memakan bahu jalan provinsi.
“Mengenai perbaikannya akan segera kita lakukan,” katanya.
Sementara itu, Fernando Purba mengatakan kepada Edi Saragih, “besok kami akan datang lagi dengan pihak PDAM supaya kami dapat koordinasi mengenai perbaikan, apa saja yang dapat kami bantu untuk menanggulangi longsornya.”
Ketua RT, Dedi Sipayung mengatakan bahwa longsor ini sudah hampir dua bulan, jadi saya bermohon kepada BPBD Pematangsiantar dan Kecamatan Siantar Utara dan Kelurahan Bane dapat meringankan beban mental dan materi dari tulang saya ini. (Singly Siregar)