SimadaNews.com-Ruangan guru SMA Negeri 4 Siantar di Jalan Patimura, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Sabtu (24/3) sekira jam 04.30 WIB terbakar diduga karena adanya korsleting listrik.
Sejumlah barang inventaris milik sekolah, dan para guru serta siswa di sekolah tersebut, habis terbakar. Api berhasil dipadamkan setelah petugas damkar Pemko Siantar tiba dilokasi kebakaran.
Kejadian diketahui penjaga sekolah, Anto alias Anto Bakso yang merangkap membuka kantin di sekolah tersebut. Anto kaget melihat kepulan asap dan percikan api telah berkobar di dalam ruangan guru.
Sejumlah barang inventaris sekolah terdiri dari 10 unit lemari, dan satu unit meja, kemudian sejumlah buku pelajaran serta buku PR siswa habis terbakar.
Kepala SMA Negeri 4 Siantar RB Manurung mengatakan, kejadian kebakaran sama sekali tidak mengganggu pelaksanaan ujian berstandart nasional (USBN-red) di sekolah.
Hanya saja peristiwa kebakaran memang pertama kali diketahui sama Anto yang bertugas penjaga sekolah merangkap jualan bakso di kantin sekolah.
“Diduga kebakaran akibat korsleting listrik. Tapi itu nggak menganggu pelaksanaan ujian,” ucapnya.
Terpisah KBO Sat Reskrim Polres Siantar Ipda Sutari, mengaku tidak mengetahui peristiwa kebakaran itu karena belum ada laporan dari anggotanya.
“Nggak ada laporan kita terima dari anggota soal kebakaran ruangan guru SMA Negeri 4 Siantar tadi pagi. Mungkin saja orang Polsek Siantar Timur yang menangani,” katanya.
Namun Kapolsek Siantar Timur Iptu Elman Tampubolon, juga tidak mengetahui adanya peristiwa itu.
“Kapan kejadiannya? saya cek duluh ya,” katanya saat ditelepon wartawan. (esa/mas/snc)