Simada News
Senin, 13 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News
Foto Umi DA semasa hidup.

Foto Umi DA semasa hidup.

Sadis Pembunuhan Siswi Cantik! Tangan Dilakban Kepala Dipukul Pakai Palu

Simadanews.com by Simadanews.com
8 Februari 2018 | 09:13 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Terungkap sudah motiv pembunuhan yang dilakukan MS (18), terhadap siswi cantik Umi DA (17), yang kemarin jenazahnya ditemukan di kawasan Hutan Pantai Lentera Kota Bandung.

MS mengakui perbuatannya kepada polisi. Dia nekat membunuh teman dekatnya itu, karena berniat memiliki handphone korban.

Kepada penyidik Polda Bengkulu MS menceritakan, nekat menghabisi nyawa korban karena tidak punya uang untuk membayar sewa kos. Pelaku MS membunuh korban kemudian menjual handphone milik korban Rp900 ribu untuk membayar uang kos.

Pelaku MS sengaja tidak menjual sepedamotor korban Honda Beat, memilih meninggalkannya di Lapangan Golf dengan maksud agar diambil orang lain sehingga dia lolos dari kasus tersebut.

Selain itu, MS juga mengaku sengaja mengajak korban ke Lentera Merah Pulau Baai ingin memberikan kejutan ulang tahun kepada korban.

Namun sampai di lokasi, korban dihabisi oleh MS menggunakan palu. Sebelum dipukul menggunakan palu, tangan korban diikat menggunakan lakban.

“Dari penyelidikan sementara, motif pelaku membunuh korban karena tidak punya uang untuk membayar sewa kos,” kata Dir Reskrimum Polda Bengkulu, Kombes Pol Pudyo Haryono didampingi Kasubdit Jatanras AKBP Max Mariners.

Meski beda sekolah, MA dan Umi sudah kenal sejak SMP dan merupakan teman dekat. Faktor teman dekat tersebut, kemudian dimanfaatkan MS untuk mendapatkan uang untuk membayar sewa kos.

MS mengajak Umi bertemu, karena sudah akrab, Umi tidak menolak saat diajak MS ke Lentera Merah pada Kamis (1/2) sore setelah pulang sekolah.

Setelah dipastikan korban meninggal, jenazah korban lantas dipindahkan tidak jauh dari tempat dia dibunuh.

“Korban dibunuh Kamis (1/2), dari keterangan pelaku dia melakukan sendirian dengan menggunakan palu,” imbuh Dir Reskrimum.

Meski tubuh korban banyak yang terpisah, Dir Reskrimum menegas hal tersebut bukan dimutilasi.

“Itu bukan karena dimutilasi, jenazah kan sudah sekitar satu minggu, kita pasti tahu lah kondisi jenazah jika sudah satu minggu. Terlebih lagi lokasi dibuang itu banyak hewan liar,” terangnya.

Sebelumnya,  Umi yang menghilang sejak Kamis (1/2/) sore itu ditemukan  di Kawasan Lentera Merah Pulau Baai, Kota Bengkulu dengan kondisi mengenaskan. Tubuh korban sudah tidak utuh lagi, bahkan kepala, tangan dan kaki korban sudah terpisah dengan tubuhnya. Wajah korban pun sudah tidak dapat dikenali lagi.

Sementara itu, sebelum jenazah Umi ditemukan di Lentera Merah, ternyata sudah ada tanda-tanda dirasakan sang ibu. Hal ini dikatakan salah satu keluarga besar korban, H S Efendi MS.

Menurutnya, dua hari sebelum korban ditemukan, setelah salat Dhuha ibu korban membayangkan korban Auzia minta tolong.

“Tidak ada yang aneh selama dia menghilang, tetapi dua hari sebelum ditemukan setelah salat dhuha ibunya membayangkan Auzia itu minta tolong,” jelas Efendi.

Berkaitan dengan hukuman yang diberikan kepada pelaku, paman korban Hermen Dahuri mengatakan, jika mengikuti kata hati dan melihat betapa tragisnya pelaku menghabisi nyawa Umi, dia ingin nyawa dibayar nyawa.

Tetapi karena ada hukum dan undang-undang yang mengatur orang bersalah di Indonesia, Hermen memilih menyerahkan semua prosesnya kepada penegak hukum. Tetapi dengan syarat, hukuman yang diberikan harus seberat-beratnya sesuai undang-undang belaku.

“Kalau menuruti kata hati, kita ingin nyawa dibalas nyawa. Tetapi kita hidupkan di negara hukum, dan kita harus patuhi aturan itu,” jelasnya.

Saat ini pihak keluarga masih menunggu proses otopsi yang belum selesai dilakukan oleh tim dokter forensik. Karena dokter yang melakukan otopsi didatangkan langsung dari Jakarta, sehingga proses otopsi cukup lama. Jenazah Umi pun baru akan dikuburkan pada Kamis (8/2) siang. (snc)

sumber:rangkumandaridetikdanradarbengkulu

Share250Tweet139Pin50

Berita Terkait

Hujan Deras Tak Surutkan Semangat! Herlina Tetap Hadiri Maulid Nabi di Masjid Al Ikhlas Siantar Martoba

12/10/2025

SimadaNews.com-Meski hujan deras mengguyur, Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina, tetap menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid...

Bahu Jalan Provinsi Penghubung Kecamatan Raya-Raya Kahean Longsor! Tinggal 1 Meter Lagi Sebelum Putus Total

12/10/2025

SimadaNews.com- Kondisi longsor di bahu jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Raya dan Kecamatan Raya Kahean, tepatnya di Dusun VI Buttu...

Herlina Ajak Masyarakat Bangkit dan Berani Bicara Lawan Kekerasan Lewat Kampanye #RiseandSpeak

11/10/2025

SimadaNews.com-Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina, menghadiri kegiatan Sosialisasi #Rise and Speak bersama Polres Pematangsiantar, yang digelar di Balai Bolon, Lapangan...

Anak Muda Labuhanbatu Bikin Bangga! Rumah Pemimpin Muda Gelar Lomba Spektakuler Sambut HUT Pemkab ke-80

11/10/2025

SimadaNews.com— Suasana penuh semangat mewarnai Pendopo Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu saat Rumah Pemimpin Muda (RPM) Rantauprapat menggelar rangkaian lomba seni...

Ketua TP PKK Pematangsiantar Tinjau Persiapan Evaluasi Lomba HKG PKK Tingkat Sumut

11/10/2025

SimadaNews.com-Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar, Ny. Liswati Wesly Silalahi, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Camat Siantar Barat dan Kantor Lurah...

Program 3 Juta Rumah Dorong Ekonomi Daerah, Pemkab Samosir Siap Berkolaborasi

11/10/2025

SimadaNews.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan guna menyukseskan...

Berita Terbaru

News

Hujan Deras Tak Surutkan Semangat! Herlina Tetap Hadiri Maulid Nabi di Masjid Al Ikhlas Siantar Martoba

12 Oktober 2025 | 20:18 WIB
News

Bahu Jalan Provinsi Penghubung Kecamatan Raya-Raya Kahean Longsor! Tinggal 1 Meter Lagi Sebelum Putus Total

12 Oktober 2025 | 14:02 WIB
News

Herlina Ajak Masyarakat Bangkit dan Berani Bicara Lawan Kekerasan Lewat Kampanye #RiseandSpeak

11 Oktober 2025 | 21:59 WIB
News

Anak Muda Labuhanbatu Bikin Bangga! Rumah Pemimpin Muda Gelar Lomba Spektakuler Sambut HUT Pemkab ke-80

11 Oktober 2025 | 21:35 WIB
News

Ketua TP PKK Pematangsiantar Tinjau Persiapan Evaluasi Lomba HKG PKK Tingkat Sumut

11 Oktober 2025 | 21:13 WIB
News

Program 3 Juta Rumah Dorong Ekonomi Daerah, Pemkab Samosir Siap Berkolaborasi

11 Oktober 2025 | 15:28 WIB
News

TGB Syekh Ahmad Sabban Rajagukguk Jalani Ibadah Umroh Bersama Novri Ompusunggu

10 Oktober 2025 | 13:03 WIB
News

Komisi II DPRD Tinjau Perobohan Gedung IV, Janji Pedagang Bisa Kembali Jualan Akhir Tahun!

9 Oktober 2025 | 20:30 WIB
News

Rony R Situmorang Gelar Reses di Kecamatan Sidamanik, Warga Harapkan Pembangunan Infrastruktur

9 Oktober 2025 | 18:51 WIB
News

Wali Kota Siantar Bentuk Satgas MBG, Pastikan Program Gizi Gratis Berjalan Efektif

9 Oktober 2025 | 18:01 WIB
News

Pemkab Samosir Gandeng Media Lokal Sukseskan Trail of The King 2025, Diikuti 26 Negara

9 Oktober 2025 | 13:27 WIB
News

Korban Kebakaran Sidaji Terima Bantuan dan Adminduk Baru dari Pemkab Samosir

9 Oktober 2025 | 09:33 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
    • No Result
      View All Result
      • News
      • Ekbis
      • Jagad Raya
      • Komunitas
      • Sudut Pandang
      • Simadagros
      • Asahan
      • Simada TV

      © 2018-2024 Simada News

      rotasi barak berita hari ini danau toba sumber