SimadaNews.com-Pemasangan dan penempatan warna ornamen di Terminal Type A Tanjung Pinggir Kota Pematang Siantar, dinilai melecehkan etnis Simalungun.
Disebutkan melecehkan, karena di bangunan terminal penempatan dan warna ornament sangat tidak tepat dan menyalahi.
Anggota Presidium Bidang Seni dan Ornament Partuppuan Pemangku Adat dan Budaya (PPAB) Simalungun, Hendri Damanik SPd, kepada jurnalis SimadaNews.com, Minggu 22 Januari 2023, menerangkan seharusnya Ornament Simalungun adalah tiga warna yaitu merah, putih dan hitam. Tetapi di bangunan terminal saat ini, terlihat warna yang dipakai hanya warna merah maron.
Hendri mengungkapkan, selain warnanya salah. Penempatan ornamentnya juga salah. Seharusnya di depan bangunan atas jendela dan pintu memakai ornament Pinar Mombang bukan ornament Pinar Rumbak Rumbak Sihala.
“Kita sudah lihat, bangunan dipasang ornament pinar Rumbak-rumbak Sihala dan warnanya merah maron semua. Itu jelas salah,” kata Mantan Ketua HIMAPSI IKIP Medan itu.
“Kalau yang benar, harusnya ornament Pinar Mombang dan warnanya harus tiga warna yakni merah, putih, hidam,” tegasnya lagi.
Hendri meminta ornament tersebut harus diganti, karena bangunan di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar, sudah ada peraturan daerahnya dan harus memakai ornament Simalungun. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba