SimadaNews.com-Dewan Pengurus Pusar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menganggap hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, merupakan kemenangan dalam mempertahankan Ideologi Partai.
Hal itu disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu, setelah mengetahui hasil hitung cepat lembaga survei terkait hasil Pilkada Serentak 2018.
Hasto menuturkan, PDI Perjuangan mengapresiasi atas penyelenggaraan Pilkada 2018 yang berlangsung aman dan damai. Karenanya, PDI Perjuangan menyampaikan terima kasih kepada jajaran KPU, Bawaslu, aparat Polri dan TNI.
“Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat, bahwa Pilkada serentak nyaris tanpa insiden,”katanya.
Hasto berpendapat, masyarakat sudah dewasa. Hanya elite tertentu gemar menggerutu membuat suasana damai demokratis dirusak kecurigaan. Hal ini sekaligus menunjukkan Presiden Jokowi telah sukses menjaga amanah rakyat, dan PDI Perjuangan telah menunjukkan sebuah konstestasi beradab dengan tidak menghalalkan segala cara.
Bagi PDI Perjuangan, lanjut Hasto, hasil Pilkada harus dilihat secara utuh. Bukan hanya pemilihan 17 provinsi, tapi juga pemilihan ratusan bupati dan walikota. Sebab, dalam sistem otonomi daerah, posisi walikota dan bupati sangatlah strategis, karena mereka yang memegang wilayah. Sementara Gubernur sifatnya koordinatif.
Bagi PDI Perjuangan, hasil Pilkada di tingkat kabupaten/kota dan provinsi adalah kemenangan dan kisah sukses dari komitmen kaderisasi Partai.
“Dalam konteks itu, kami berhasil melawan pragmatisme mengambil sembarang tokoh yang tidak jelas asal usul ideologi dan komitmennya. Dan PDI Perjuangan kukuh mengajukan kader untuk maju Pilkada. Dan untuk mendukung komitmen ini, PDI Perjuangan menyelenggarakan sekolah Partai untuk calon kepala daerah, dan juga dilakukan psikotest,” sebutnya.
“Kalau untuk sekedar menang kalah, tentu PDI Perjuangan akan mengusung figure yang elektabilitasnya paling tinggi, tidak harus memperhatikan apakah itu kader atau bukan, dan bagaimana komitmen ideologinya. Tetapi, sebagai partai ideologis, PDI Perjuangan sangat memperhatikan bagaimana aspek kepemimpinan ke depannya setelah terpilih menjadi kepala daerah,” pungkas Hasto lagi.