SimadaNews.com – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun dimulai hari ini, Senin (20/09/2021).
Siswa-siwi SMA Negeri 1 Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun menyambut gembira PTM Terbatas yang dilaksanakan di sekolahnya. Demikian juga dengan kepala sekolah serta para guru (pendidik).
Kepala SMA Negeri 1 Tanah Jawa, Parulian Manik S.Pd didampingi Wakil Kepsek, Muhammad Saleh Manurung S.Pd mengapresiasi keputusan pemerintah yang mulai memberlakukan PTM walau masih terbatas.
“Kami apresiasi, dan PTM ini sangat ditunggu-tunggu para pendidik, siswa dan orangtua. Dengan dimulainya PTM, siswa tidak lagi merasa jenuh hanya di rumah saja mengikuti pelajaran secara daring mau pun luring. Bagi para guru, PTM membuka kembali penataan hubungan emosional antara pendidik dengan siswa dan sebaliknya,” kata Parulian Manik, Senin (20/09/2021).
Menurut Parulian Manik, dengan sudah diperbolehkannya pelaksanaan PTM, tidak lagi terbebani dengan anggaran pembelian paket data.
“Namun demikian, kami tetap taat aturan, yakni melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Parulian Manik.
Dijelaskan Parulian Manik, di sekolah yang dipimpinnya ada 936 siswa.
“Jadi, sesuai peraturan yang berlaku hanya dibenarkan PTM dengan 50 persen dari jumlah siswa, maka kami membaginya dalam 2 sesi menjadi 468 siswa per sesi,” kata Parulian Manik.
Sementara itu, siswi kelas XII IPA1, Septi Wulandari mengaku merasa senang hati dengan dimulainya pembelajaran dengan tatap muka.
“Merasa senang, karena tidak di rumah lagi, sudah dapat bertemu dengan para guru, dan teman-teman. Kita berharap pandemi Covid-19 secepatnya berakhir, dan mari ikuti peraturan protokol kesehatan,” kata Wulandari. (ingot simangunsong)