SimadaNews.com – Ketua Komisi D DPRD Sumut, Delpin Barus, gelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (GEMAPSI) membahas dan mencarikan solusi perbaikan kerusakan jalan milik Pemprov. Sumut di Kabupaten Simalungun di ruang rapat DPRD Sumut, Selasa (02/11/2021).
Delpin Barus mengatakan, “Pihak PTPN IV harus dapat mencarikan solusi solusi perbaikan sehingga permasalahan banjir yang merusak jalan dan menyengsarakan warga dapat terselesaikan. Kalau untuk Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi pada tahun 2022 di Kelurahan Panei Tongah akan melakukan perbaikan jalan sepanjang 2 Km dengan anggaran Rp12 M. Komisi D akan melakukan peninjauan lapangan 17 Nopember 2021.”
Selain itu, ketua Komisi D DPRD Sumut meminta kesimpulan bersama atas permasalahan dengan membuat poin-poin kesepakatan yang berasal dari usulan dari GEMAPSI dan disetujui seluruh pihak peserta RDP.
Kesimpulan hasil kesepakatan antara lain pihak PTPN IV beritikad baik dan peduli kemajuan Kabupaten Simalungun, pihak PTPN IV bersedia memberikan kontribusi untuk pencegahan dan penanganan jalan longsor di kabupaten Simalungun sesuai dengan petunjuk kajian teknis pengendalian banjir di kabupaten Simalungun yang saat ini masih dikerjakan oleh Universitas Sumatera Utara.
Pihak PTPN IV akan mempersentasekan hasil kajian teknis pengendalian banjir dihadapan DPRD Sumut, Dinas BMBK, Pemkab Simalungun, GEMAPSI dan masyarakat Kabupaten Simalungun.
Dinas BMBK Pemprov Sumut akan berkordinasi sesuai dengan teknis pengendalian banjir untuk melakukan pembangunan jalan dan pengendalian banjir di kabupaten Simalungun.
Sementara itu, Anthony Damanik, Ketua GEMAPSI menyampaikan “Jalan Pemprov Sumut dari Pematangsiantar-Saribudolok, Pematangsiantar-Perdagangan, Simpang Raya-Tiga Ras sampai saat ini dalam kondisi rusak parah. Kerusakan jalan mengakibatkan banyaknya kecelakaan kendaraan sampai sampai mengalami korban jiwa. Kerusakan jalan menghambat dan mempersulit ekonomi masyarakat serta adanya janji janji dari PTPN IV untuk perbaikan saluran air, dimana air yang menyebabkan kerusakan jalan di Kelurahan Panei Tongah dan Kecamatan Tanah Jawa. Namun sampai saat ini tidak ada penanganan yang kongkrit.”
GEMAPSI dan HIMAPSI bersedia menunggu hasil kajian teknis pengendalian banjir di Kabupaten Simalungun yang disiapkan oleh PTPN IV dan Universitas Sumatera Utara.
“Rapat ini masih ditunda dan akan dibuka lagi pada 17 Nopember 2021 dengan kegiatan kunjungan kerja DPRD Sumut ke PTPN IV bersama GEMAPSI,” kata Delpin Barus. (arifin damanik)