SimadaNews.com-Sosialisasi empat pilar kebangsaan, digelar di aula Fakultas Hukum Universitas Simalungun (USI) Pematang Siantar, Senin (12/11). Kegiatan itu bertujuan mengarahkan generasi muda khususnya mahasiswa untuk menanamkan rasa bernegara dan berbangsa yang positif sesuai Undang-Undang Dasar 1945.
Riduan Manik SH MH, saat membeberikan paparan, mengatakan, bahwa NKRI harga mati. Sebab merobah NKRI sama dengan merobah dasar Negara.
“Sebenarnya ,yang perlu kita cantumkan dalam pertemuan ini yaitu Multikulturalisme. Bukan sekedar berbeda, tapi punya hak yang sama,” kata Dosen Fakultas Hukum itu.
Riduan Manik meyebutkan, akan menjadi petaka apabila di Negara ini selalu ada membicarakan mayoritas dan minoritas. Padahal, NKRI dan di dalam pancasila, tidak ada membahas mayorita dan minoritas. Tapi menghargai keberagaman, karena itu yang membuat kita bersatu.
“Petuah kita dulu mengatakan jangan sesekali melupakan sejarah. Trisakti itu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam budaya,” ujarnya sembari berharap generasi muda menyerap dan mendalami dasar Negara.
Tampak hadir saat acara, perwakilan Kesbang Pol Linmas Pemkab Simalungun, Jalasmen Damanik, Januarinson Saragih sebagai narasumber yang dimoderatori Rajaingat Saragih. (ndi/snc)