SimadaNews.com-Dalam waktu dekat, Pemerintah Srilanka akam membeli 60 gerbong Kereta Api dari Indonesia. Itu terungkap, saat Presiden Joko Widodo bertemu Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe di Hotel Melia, Hanoi, Rabu (12/9).
Pada pertemuan itu, Presiden Jokowi menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung pembangunan di Sri Lanka.
Dalam bidang konektivitas misalnya, Presiden Jokowi mencatat ketertarikan Sri Lanka untuk membeli 60 gerbong kereta dari PT INKA.
“Indonesia juga menawarkan bentuk kerja sama “paket lengkap” termasuk pembelian fasilitas dan infrastruktur kereta seperti rel, stasiun, depot, dan system persinyalan,” ungkap Presiden Jokowi.
Selain kereta, Presiden juga mengatakan bahwa Indonesia, melalui PT WIKA juga tertarik berpartisipasi dalam proyek pembangunan jembatan baja di Sri Lanka.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Sri Lanka kepada Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Presiden juga mengapresiasi peran serta Sri Lanka dalam ajang Asian Games 2018 di Indonesia.
Jokowi mengungkapkan, pertemuan tersebut menindaklanjuti apa yang telah disepakati dalam kunjungannya ke Colombo pada Januari lalu, utamanya dalam bidang perdagangan. Salah satunya adalah upaya bersama Indonesia dan Sri Lanka untuk mengekspor pakaian jadi ke Uni Eropa.
“Upaya pengajuan bersama ke Komisi Eropa terkait pengiriman pakaian jadi akan membuka akses pasar ke Uni Eropa. Kita harus melanjutkan pendekatan intensif kita sehingga proposal dapat diterima oleh Uni Eropa,” kata Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden juga mengharapkan pembentukan kelompok kerja antar kedua negara dalam bidang perdagangan dan investasi dapat segera mengidentifikasi potensi dan mengatasi hambatan dalam perdagangan dan investasi.
“Kita harus mendorong agar sidang perdana kelompok kerja tersebut dapat dilaksanakan sesegera mungkin,” ucap Presiden.
Kepada PM Ranil, Presiden juga mendorong agar studi kelayakan bersama terkait upaya pembentukan perjanjian perdagangan bebas (FTA) antara Indonesia-Sri Lanka dapat segera dimulai. (rel/snc)