SimadaNews.com – Vaksin Sinovac sudah tiba di Kabupaten Simalungun dengan pengawalan patroli kepolisian dan diterima oleh Kabid P2P, Heny Pane di gudang farmasi Dinas Kesehatan tanpa dihadiri Bupati, Selasa (26/01/2021).
Anehnya, terkait kedatangan vaksin tersebut, Heny Pane, tidak memberikan ijin kepada wartawan untuk melakukan liputan mau pun pengambilan gambar kondisi vaksin serta acara serah terima.
Terhitung tiga hari setelah tibanya Vaksin Sinovac di Kabupaten Simalungun, wartawan media melalui pesan WhatsApp mempertanyakan kembali kepada Kepala Dinas Kesehatan, Lidya.
Jawaban yang disampaikan Lidya, bahwa masalah kedatangan vaksi, sudah diekspose di Facebook-nya Bupati.
Anggota Komisi V DPRD Kabupaten Simalungun, Bernad Damanik menyatakan penyesalan kenapa tidak diberikan informasi kedatangan vaksin kepada wartawan, agar dapat disampaikan informasi kepada masyarakat.
“Datangnya vaksin Sinovac di Kabupaten Simalungun tidaklah perlu dirahasiakan ataupun ditutup-tutupi, karena jumlah yang datang adalah sesuai pesanan,” katanya.
Kalau memang ada pembatasan dalam peliputan itu hanya pembatasan jarak saja, mungkin jarak para reporter dari Vaksin, bukan melarang media untuk meliput, seharunya dari tim gugus Covid-19 harus menjelaskan kepada media agar masyarakat mengetahui tentang vaksi tersebut, katanya melalui handphone. (Robin Silaban)