SimadaNews.com-Kopi Darat (Kopdar) Gabungan Bikers se-Sumut ke-XVI yang digelar di Open Stage Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, berlangsung sukses yang digelar selama tiga hari, Jumat-Minggu 27-29 September 2019.
Rangkaian acara demi acara berlangsung, ribuan bikers terlihat memadati Open Stage, sembari menikmati berbagai acara dan hiburan yang disuguhkan panitia.
Kumpulan bikers ini juga menjadi tontonan menarik bagi masyarakat dan pengunjung yang datang khusus berwisata. Sontak, sepanjang jalan menujui lokasi hingga bundaran Pasangrahan Bung Karno terlihat ramai.
Suara knalpot meraung raung, namun suasana ini justru disenangani pengunjung.
“Biasanya, kalau kita dengar suara knalpot bising di jalan, pasti kita merasa terusik. Tapi dengan adanya kegiatan ini, justru saya senang,” kata Lina Sidabutar (34), pengunjung asal Kota Siantar.
Penasehat kegiatan Kopdagab Bikers Sumut 2019, Maraden Sinaga di sela-sela kegiatan, mengaku pelaksanaan event terbilang sukses
“Memang jumlah peserta yang hadir tidak sesuai dengan jumlah yang mendaftar. Tapi secara keseluruhan mengingat event ini masih pertama dilakukan di Parapat, saya secara pribadi sangat mengapresiasi kinerja panitia,” kata Maraden.
Maraden menuturkan, kedepan agenda serupa akan dipadatkan menjadi dua hari, sehingga lebih maksimal. Tidak hanya itu, pola kemitraan dengan para pedagang dan kepada club club bikers akan dipertegas terkait jumlah yang hadir, sehingga seluruh bikers dapat mengikuti rangkaian acara hingga penutupan.
“Dari pelaksanaan selama tiga hari ini menjadi evaluasi mendasar untuk bisa melaksanakan Bikers Fiesta yang lebih baik kedepannya, mengingat sudah disepakati bahwa Parapat akan menjadi tuan rumah tetap Bikers Fiesta,” sebut Maraden.
Dia melanjutkan, acara Kopdargab Bikers Sumut ini akan dijadikan sebagai agenda tahunan. Dan penyelenggara akan melakukan koordinasi dengan berbagai instansi.
Maraden menambahkan, nantinya Bikers Fiesta ini tidak hanya skala daerah, tapi bisa menjadi skala nasional bahkan menjadi skala internasional.
“Kita akan mulai dari pembenahan kepengurusannya sampai berbadan hukum, koordinasi dengan seluruh instansi terkait bahkan dengan Menteri Pariwisata. Dirjen Pariwisata sebelumnya juga sudah kita jalin komunikasi, mereka meminta keseriusan kita melaksanakan event ini. Oleh sebab itu, berbagai bukti bukti autentik acara secara visual akan kita serahkan ke mereka, sehingga agenda ini bisa dijadikan sebagai agenda tetap dan didanai Kementrian Pariwisata,” pungkas Maraden. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung