SimadaNews.com-Politisi PDI-Perjuangan Syahrul Effendi Siregar, menilai pembangunan di Sumatera Utara tidak merata seperti berjalan di tempat. Tidak ada pemerataan pembangunan secara signifikan, sehingga tingkat kepuasan masyakat rendah sekali atas kepemimpinan beberapa gubernur yang memimpin Sumut.
“Setelah Marah Halim, sepertinya beberapa gubernur yang telah memimpin Sumut ini tidak ada yang memberikan citra baik dan pemerataan pembangunan, seperti kita melihat di Kabupaten Langkat, masih ada murid sekolah saat gerimis membuka sepatunya dan menaiki rakit penyeberangan saat hendak pergi ke sekolah. Ini masih di wilayah sekitar Kota Medan. Konon lagi daerah pemilihan saya Dapil Tabagsel, yang jauh, sangat miris dengan apa yang kita lihat dan harapkan,” kata Syahrul saat ditemui di Ruang Fraksi PDI- Perjuangan DPRD Sumut, Senin 4 Noveber 2019.
Sekretaris Fraksi PDI-Perjuangan yang akrab disapa Pak Ustad ini, mengatakan bagaimana memajukan Propinsi Sumut ke kancah lokal maupun nasional, serta belum dapat dirasakan oleh masyarakat Sumut tentang Sumut Bermartabat.
“Slogan bisa banyak dan indah, tetapi masyarakat kan melihat hasil kerja dari kinerja yang dipimpinnya, bukan slogan tersebut. Dan maunya gubernur jangan sor sor nya sendiri saja, mengahadiri ini dan itu, tanpa melihat pembangunan di wilayah Sumut yang masih banyak lagi jauh dari sentuhan pembangunan,” bebernya.
Syahrul berpendapat, masyarakat Sumut masih merasa pembangunan dilakukan hanya di inti kota saja, belum sampai ke kabupaten-kabupaten lainnya, seperti Kabupaten Deli Serdang, Langkat, Asahan, Simalungun dan terutama Tabagsel serta yang lainnya.
“Kita inginkan sekali bagaimana kebutuhan rakyat itu terpenuhi walaupun tidak semua, akan tetapi kepuasan itu kan berbeda-beda setiap masyarakat. Makanya untuk kedepan, bagaimana program gubernur itu dapat terselesaikan dengan baik ditengah-tengah masyarakat nantinya,” ujarnya.
Syahrul menilai, gubernur harus memperhatikan anggaran yang dikucurkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jangan selalu asyik menghadiri segala kegiatan sehingga tidak mengontrol kinerja OPD-nya.
“Kita tidak akan menegur OPD itu, kita hanya memberikan salam positif saja ke gubernur tentang kinerja OPD nya yang tidak sesuai dari harapan masyarakat. Saya selaku Anggota DPRD Sumut mengimbau kepada gubernur untuk selalu dalam pengawasannya setiap program kerjanya yang dilaksanakan para OPD,” harap Syahrul. (snc)
Laporan: Nelly Simamora
Editor: Hermanto Sipayung