SimadaNews.com – Tamu yang berkunjung di RSU Vita Insani Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, tidak dapat menahan emosi dan serta merta beraksi “adu mulut” dengan petugas parkir, dikarenakan minta uang Rp5.000, Sabtu (06/03/2021).
“Saya keberatan, parkir roda dua dikutip Rp5.000. Suka-suka mereka saja,” kata tamu rumah sakit tersebut, D boru Sinaga.
Petugas parkir di RSU Vita Insani menetap nilai nominal uang parkir “mecekik leher” pengunjung, sehingga banyak pengunjung merasa keberatan.
“Kalian ini keterlaluan. Kita kemari melihat orang sakit, bisanya kalian kutip uang parkir roda dua sebesar itu,” kata D boru Sinaga.
Daniel Purba – warga Kota Pematangsiantar – yang kebetulan berada di lokasi RSU Vita Insani, menyatakan, tindakan petugas parkir menetapkan uang parkir sebesar itu, sudah masuk kategori pemalakan.
“Tamu rumahsakit dipalak, atau dipaksa. Kemudian, pihak rumahsakit kenapa membiarkan hal itu terjadi. Dimana fungsi sosial rumahsakit terhadap pasien dan keluarga pasien, sehingga uang parkir harus sebesar itu, untuk roda dua lagi,” kata Daniel Purba.
Untuk itu, kata Daniel Purba, pihak Pemko Pematangsiantar melalui Badan Pengelola Perparkiran, perlu menertibkan pelaku-pelaku parkir di rumahsakit-rumahsakit maupun tempat-tempat sosial lainnya yang ada di wilayah Kota Pemaangsiantar.
“Mereka itu juru parkirnya Pemko atau kebijakan pihak rumahsakit, apa dasarnya mereka tetapkan uang parkir Rp5.000 untuk roda dua,” kata Daniel Purba.
Ketika simadanews.com menanyakan petugas parkir, siapa pengelola parkir tersebut, mereka mengatakaan bahwa penetapan uang parkir itu perintah dari bos.
“Bos kami, marga Sinaga…,” kata juru parkir itu. (Jon Sipayung)