SimadaNews.com – Kapolres Simalungun, AKBP Nicolas Dedy Arifianto, bersama Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldy mencek langsung Posko Penyekatan dan Pusat Keramaian di wilayah Kabupaten Simalungun, Selasa (10/08/2021).
Posko penyekatan yakni Pos Lantas Dolok Melangir Jalan Medan, Kecamatan Tapian Dolok Kabupatem Simalungun dengan Kekuatan Personil 17 orang gabungan dari TNI-Polri, Tim Kesehatan dan Dishub Kabupaten Simalungun.
Kapolres menyampaikan kegiatan penyekatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti Perintah Kapolda Sumut sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo terkait 5 daerah di luar Pulau Jawa yang diwaspadai peningkatan penularan kasus infeksi covid-19, salah satunya Sumatera Utara.
“Dihimbau agar Ops yustisi ditingkatkan mengawasi kepatuhan masyarakat terhadap 5M, dan pelaksaan 3T oleh Satgas Covid-19 untuk pengendalian penyebaran Covid-19,” kata Nicolas Arifianto.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Hendrik Fernandes Aritonang menyampaikan hingga saat ini kenderaan yang dilakukan pengecekan di Posko Penyekatan dari awal diberlakukannya PPKM hingga sekarang 4.000 unit, terdiri dari roda 2 dan Roda 4 serta 700 unit diantaranya diputarbalik untuk membatasi mobilitas masyarakat.
Setelah dari Pos Penyekatan, Kapolres bersama Wakil Bupati melanjutkan pengecekan ke Posko Pasar di Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
“Strategi yang kita ciptakan disini adalah bagaimana kita mengantisipasi dalam kegiatan sentra-sentra ekonomi untuk mendukung kegiatan perekonomian. Satgas Covid melakukan menejeman di wilayah sentra pasar ini dapat terselenggara sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Kapolres.
Untuk mendukung sentra pasar dapat berjalan sesuai dengan protokol kesehatan, dibentuklah posko pasar dengan personil dari Kecamatan, Dinas Kesehatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas.
“Kita semua sinergi dalam wadah satgas Covid-19,” kata Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Simalungun yang telah memberikan dukungan sarana dan prasarana demi kelancaran tugas-tugas di posko.
“Harapan kami di tengah pandemi Covid-19 ini, protokol kesehatan bisa kita laksanakan dengan baik, sehingga kita semua dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya. (Saiun)