SimadaNews.com-Toba Pulp Lestari (TPL) bersama dengan Yayasan Doktor Sjahrir dan Womanpreneur Community, kembali menggelar Pelatihan Inkubator Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama 3 hari di Graha TPL, Desa Pangombusan, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba.
Kegiatan itu merupakan lanjutan dari rangkaian beberapa pertemuan berkala secara bertahap melalui webinar dan zoom, hingga terakhir Focus Group Discussion (FGD) dan pertemuan itu merupakan diskusi tatap muka sekaligus monitoring hasil dari bimbingan selama satu bulan terakhir.
Pertemuan dihadiri 35 peserta, lebih sedikit dari bulan sebelumnya karena berfokus kepada pembinaan kepada masing-masing ketua dari berbagai bidang UMKM, sehingga mereka yang akan meneruskan ilmunya kepada anggota binaan.
Ragil Imam Wibowo atau yang biasa dikenal dengan Chef Ragil, menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan.
Chef Ragil memang bukanlah sosok baru di dunia kuliner Indonesia. Sebelumnya, beliau pernah memberikan webinar pada tahun 2021 yang lalu untuk para UMKM binaan TPL.
Dalam pelatihan ini, Chef Ragil membawakan materi tentang cara mengelola bahan makanan dengan baik, sehingga bisa memberikan cita rasa daerah yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
“Saya tertarik untuk melestarikan warisan kuliner Indonesia, khususnya menggunakan bahan-bahan lokal dan resep otentik. Menggabungkan metode memasak tradisional dengan presentasi modern, saya lihat Toba memiliki bahan makanan yang cukup menarik seperti andaliman dan tomat yang bisa dipadu-padankan menghasilkan minuman yang unik dan segar,” terang Chef Ragil.
Ia menambahkan, pelatihan seperti ini harus sering diadakan. Peran TPL sebagai pihak swasta dengan mengadakan pelatihan ini menunjukkan kepedulian untuk membantu mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar. Harapannya, UMKM binaan TPL bisa menjadi mandiri dan menghasilkan kuliner yang menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Toba.
Ramida Siringo-ringo, Community Development (CD) Manager TPL menyampaikan, bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan kemampuan lebih kepada para pelaku UMKM terutama kemampuan untuk meningkatkan kualitas dari produk-produknya.
“Pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan produk-produk berkualitas dan mampu bersaing dengan produk lainnya, kemudian mampu untuk membuka lapangan pekerjaan yang baru kepada para UMKM binaan TPL,” ujar Ramida,Kamis 20 Oktober 2022.
Setelah para pelaku UMKM terasah dengan pelatihan ini, kelak diharapkan dapat memicu munculnya pelaku usaha yang memiliki mental tangguh dan siap untuk menyambut wisatawan di berbagai event di wilayah Danau Toba sekitar sebagai salah satu destinasi wisata super proritas di Indonesia.(snc)
Laporan: Jaya Napitupulu