Simada News
Rabu, 17 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

Tuah Ben Lihardo Saragih: “Di luar Dugaan, RHS Beri Bantuan Rumah dan Kami Bersyukur”

Simadanews.com by Simadanews.com
25 November 2020 | 12:16 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Tuah Ben Lihardo Saragih (46), putra bungsu almarhum St Absalom Kasianus  Saragih Simarmata — akrab dikenal dengan panggilan St AK Saragih – yang mendapatkan kehormatan dapat bertemu dengan Radiapoh Hasiholan Sinaga – asal Tiga Runggu, Kecamatan Puba, pengusaha sukses pemilik puluhan perusahaan di Kepulauan Riau, Riau, Batam, Kalimantan dan  daerah lainnya.

Ben Saragih menyampaikan, ikhwal pertemuan tersebut, dimulai masuknya panggilan telepon dari Pdt Japoltak Sipayung yang meminta kesediaan keluarganya menerima kehadiran seorang pengusaha dari Batam.

“Itu sebulan lalu, saya menerima telepon Pendeta Japoltak Sipayung, ketika disebutnya ada orang penting dari Batam mau bertemu, saya sudah bayangkan bahwa orang penting itu, adalah RHS. Saya nyatakan kami siap untuk menerima kehadirannya,” kata Ben Saragih, di kantor redaksi SimadaNews.com, Jalan Handayani, Kelurahan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Rabu (25/11/2020).

Tuah Ben Lihardo Saragih

RHS MEMENUHI JANJI

Ben Saragih mengakui, bahwa sejak tahun 2013, dirinya sudah sangat mengagumi Radiapoh Hasiholan Sinaga, bukan karena keberhasilannya dalam berbisnis, tetapi bagaimana pedulinya terhadap sesama.

“Bayangkan, RHS memberangkatkan – kalau tidak salah – 135 pendeta GKPS ke Jerusalem. Tidak hanya sebatas memberangkatkan, yang saya ketahui paspor seluruh pendeta itu, juga disiapkan, berikut uang saku. Sungguh luar biasa. Saya juga sudah dengar bagaimana RHS membantu fasilitas kendaraan roda empat untuk pendeta. Berikut cerita kesosialan RHS lainnya. Saya benar-benar mengaguminya dan kepengen ketemu,” kata Ben Saragih suami dari Sinar Rokayani boru Sinaga dan ayah dari tiga anak tersebut.

Pertemuan memang terjadi. Radiapoh Sinaga ditemani Pdt Japoltak Sipayung dan rombongan, sampai juga ke komplek Perumahan Guru Handayani.

“Kehadiran saya di rumah ini, karena rasa kagum saya kepada almarhum St AK Saragih. Tunjukkan dulu dimana kamar yang biasa digunakan almarhum untuk menciptakan lagu itu,” kata Radiapoh Sinaga.

Ben Saragih pun menunjukkan ruangan tersebut. Bagi RHS, terbersit perasaan yang cukup memprihatinkan, karena rumah dimana lahir ratusan lebih lagu rohani maupun lagu daerah, ternyata milik pemerintah, bukan rumah pribadi almarhum St AK Saragih.

Artinya, kapan diperlukan pemerintah, maka keturunan almarhum yang menempati rumah dinas itu, harus keluar. Lantas, dimanakah tempat tinggal menetap bagi keturunan almarhum, untuk membawa peninggalan kenangan dari almarhum St AK Saragih.

Menurut Ben Saragih, dalam pertemuan itu, RHS bertanya kepada istrinya, “Ito, apa yang selama ini kau inginkan.” Kemudian istrinya menjawab, “Saya merindukan dapat membuka salon, ito.”

“Saya datang untuk almarhum ya. Saya minta kalian carilah rumah agar ada tempat tinggal menetap untuk mengenang almarhum. Jangan jauh-jauh dari lingkungan ini. Dan, rumah itu juga, nantinya kalian bisa jadi tempat berusaha,” kata Ben Saragih mengulangi ucapan RHS.

PENCARIAN YANG MAKAN WAKTU

Pencarian rumah tersebut, tidak serta merta dapat. Butuh waktu yang cukup panjang. Ada beberapa lokasi pencarian, bahkan sampai ke wilayah Karang Sari. Sudah ditemukan, tetapi dinilai kurang cocok, karena terlalu jauh.

Pdt Bona Sinaga – kata Ben Saragih – yang banyak meluangkan waktu untuk pencarian rumah tersebut. Kemudian, sampailah di kawasan Tozai (masih di Siantar Sitalasari) Perumahan Damai Sejahtera, milik developer Toga Sidabalok yang dikenal dengan panggilan Tuan Takur.

“Ada rumah yang batal pembeliannya. Persis di sudut, dan nomor 1 pula. Saya sampaikan sama Pdt Bona Sinaga yang kemudian kabar itu disampaikan kepada RHS. Mendengar penjelasan itu, RHS meminta segera diambil,” kata Ben Saragih.

TIDAK ADA LAGI BEBAN PEMBAYARAN

Minggu, 22 Nopember 2020, Radiapoh Hasiholan Sinaga – yang sedang padat acara – meluangkan waktu untuk hadir di acara penyerahan kunci rumah kepada keluarga almarhum St AK Saragih yang diwakili Tuah Ben Lihardo Saragih didampingi istri Sinar Rokayani boru Sinaga dan ketiga anaknya, disaksikan Pdt Japoltak Sipayung dan Pdt Bona Sinaga serta beberapa pendeta dari luar Sumatera Utara yang kebetulan menghadiri acara Sinode Bolon GKPS.

Suasana gembira bercampur haru tergambar pada acara penyerahan kunci tersebut.

“Ini bentuk apresiasi saya terhadap almarhum St AK Saragih, yang banyak menciptakan lagu rohani atau lagu pujian untuk jemaat GKPS. Semoga bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan almarhum, khususnya keluarga Ben Saragih,” kata Radiapoh Sinaga.

Sementara itu, Ben Saragih menyampaikan rasa sukur kepada Tuhan, dan terimakasih kepada Radiapoh Hasiholan Sinaga.

“Rasanya masih seperti dalam mimpi, mendapatkan bantuan tempat tinggal dari RHS. Kami sangat berterimakasih, karena kami tidak dibebankan serupiah pun biaya untuk mendapatkan rumah tersebut, semuanya dibiayai RHS. Puji Tuhan…,” kata Ben Saragih yang sehari-harinya bekerja sebagai pegawai di Kantor Pusat GKPS di Kota Pematangsiantar.

PESAN KEPADA BEN SARAGIH

Pada pembicaraan sebelumnya, Radiapoh Sinaga menyampaikan pesan kepada keluarga Ben Saragih, agar meluangkan waktu untuk berdoa, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Tuhan.

“Kami ditanya, apakah pernah meluangkan waktu untuk berdoa. Kami jawab tidak pernah. Kemudian dianjurkan agar kami meluangkan waktu berdoa pada malam hari, walau 10 menit saja. Itu yang harus dilakukan setiap hari, sebagai ungkapan rasa syukur dan terimakasih kepada Tuhan,” kata Ben Saragih mengulangi pesan Radiapoh Sinaga.

Kemudian, terhadap apa yang diterimanya dari RHS, Ben Saragih teringat akan pesan (pasu-pasu) orangtuanya, almarhum St AK Saragih.

“Ketika itu, bapak meletakkan tangannya di kepala saya dan mengatakan, jangan pernah takut, pergi pun nanti aku, akan bertambah-tambah rezekimu. Begitulah disampaikan bapak kepada saya,” kenang Ben Saragih.

————————————

RIWAYAT St AK SARAGIH

St Absalom Kasianus  Saragih (foto) — akrab dikenal dengan panggilan St AK Saragih – dipanggil Sang Pencipta pada 29 Februari 2012, pukul 05.00 WIB.

St AK Saragih merupakan musisi Simalungun yang telaten dan teladan tanpa pamrih. Jiwa seninya mengalir di tengah keluarga, gereja, lingkungan dan masyarakat luas, khususnya jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) se Dunia.

Untuk GKPS, St AK Saragih tak asing lagi. Karyanya 200 lagu Rohani ber “Inggaou” Simalungun telah dipatenkan di Buku Haleluya GKPS. Lagu Pujian itu menambah Nomor Lagu Haleluya hingga 502 buah.

St AK Saragih lahir di Desa Hinalang-Saribudolok, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, 11 Maret 1936. Menerima Baptisan Kudus oleh Pdt Simon di Hinalang pada 24 Mei 1936. Angkat Sidi pada 1 Juli 1956 di Saran Padang.

St AK Saragih menikah dengan gadis pujaannya Rosne Hasnah br Purba di GKPS Batu Onom, P Siantar 8 Februari 1959. Mereka dikarunikan Tuhan 6 orang anak Demsy Maria Olha Saragih, Jantro Piston Saragih, Haryani Rum Saragih, Liz Meyer Saragih, Tuah Ben Lihardo Saragih. Seorang anaknya meninggal pada usia bayi.

St AK Saragih mengecap pendidikan di Sekolah Rakyat (SR) Hinalang  tahun 1952 hingga tamat. Kemudian melanjutkan pendidikan SMP Negeri 2 Pematangsiantar tahun 1955 hingga tamat. Selanjutnya St AK Saragih saat itu melanjutkan pendidikan kejenjang SMA-C Jalan Serdang Medan.

Pada bulan Olobolob GKPS tepatnya tanggal 23 September 1995 St AK Saragih mengalami kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan kaki kanannya terpaksa diamputasi di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar. Namun semangatnya tidak pernah pupus untuk menggubah dan mencipta lagu-lagu Simalungun.

Banyak kenangan indah dan suri teladan yang telah diberikan St AK Saragih kepada keluarga, khususnya buat anak-anaknya. Hal itu diakui Haryani Rum Saragih dan Liz AK Saragih.

“Sosok Bapak sebagai Imam jelas diperlihatkannya hingga akhir hayatnya,” ujar Liz AK Saragih.

St AK Saragih pernah bekerja sebagai Mandur Portir Pengawas Buruh, Pembantu Juru Bayar gaji Pelajar (CAPER) di Kantor PKM SKI Rindam Pematangsiantar. St AK Saragih juga aktif dalam kegiatan serta kehidupan gerejawi, khususnya di GKPS.

“Horas hubani ganupan Tulang, Panggi, Kaka, Abang pakon Ganup Hasoman. Saat aku baca semua koment-koment semua, lang terasa airmataku mengalir dengan sendirinya. Terimakasih untuk komentar positief untuk Bapak Kami St. AK Saragih.

Aku sebagai boru bapak St AK Saragih amat sangat bangga punya Bapak seperti beliau. Dia orang baik, tulus, amat bersahaja, berkarya hanya untuk Tuhan. Yang ada dalam hatinya mengumpulkan harta di Sorga dan itu sudah dinikmatinya sekarang. Au ma namargoran Liz. Anggo I album kaset hupake goranni bapak Liz AK Saragih. Itu tidak lain karena aku bangga sebagai anak beliau. Aku anak no 4.

Sadanari dalahi itoruhku. Au pas itoruh kak nani/Haryani Rum Saragih. Anggo profil/tentang riwayat hidup/tentang karya-karya bapak masih ada di Siantar. Mungkin adikku Ben/jejak Inggou untuk profil bisa ditanya. Iya tulang Jannerson Girsang dan dr Tungkot Sipayung sahuta pakon Bapak. Mereka sama-sama par Hinalang. Diateitupa/terimakasih untuk kita semua. Janah Tuhan memberkati,” demikian ucapan Liz AK Saragih mengomentari Foto Inmemoriam 3 tahun St AK Saragih yang diposting Louisiana Putri Sinaga. Putri, cucu St AK Saragih, Jumat 27 Februari 2015.

Walau St AK Saragih sudah tiada, namun karya-karyanya tetap hidup saat dinyanyikan dengan pujian. Sumbangsihnya tak terhingga buat gereja demi Kemuliaan Tuhan. Lewat gubahan lagunya juga, jemaat GKPS semakin memuliakan nama Tuhan lewat pujian.

St AK Saragih sudah layak diberikan gelar Pemazmur dari Talun Simalungun. Banyak teladan, pembelajaran yang dapat diteladani dari St AK Saragih. Melalui teladanya St AK Saragih mengajak untuk berbuat untuk GKPS. Mari berbuat untuk Kemuliaan Bagi Nama Tuhan. Kami selalu mengenangmu Sang Pemazmur dari Hinalang Tanah Simalungun dan Komponis GKPS yang Menasional. (Ingot Simangunsong)

 

 

Share238Tweet149Pin53

Berita Terkait

Oplus_131072

DPRD Tolak Kehadiran Bajai Online di Kota Pematangsiantar

16/09/2025

SimadaNews.com–Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar menolak beroperasinya bajai online. Hal itu mengemuka dalam rapat kerja bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota...

Amaliun Hotel Apresiasi Layanan Indibiz Telkom Pada Hari Pelanggan Nasional 2025

16/09/2025

SimadaNews.com - Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional 2025, Witel Sumut kembali melakukan kunjungan ke pelanggan loyal. Salah satu agenda kunjungan...

PW KAMMI Sumut Gelar Diskusi Kebangsaan: Supremasi Sipil dan Desakan Investigasi Kerusuhan Agustus jadi Sorotan

16/09/2025

SimadaNews.com- Aula KNPI Sumatera Utara dipadati aktivis mahasiswa dan pemuda dari berbagai elemen, Selasa (16/9), saat Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa...

DPRD Soroti Hilangnya Program Kota Layak Anak di Pematangsiantar

16/09/2025

SimadaNews.com– Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar menggelar rapat kerja bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) di...

Pagi Tragis di Huta Baru Simantin Pane Dame, Seorang Petani Akhiri Hidup di Ladang Jagung

16/09/2025

SimadaNews.com – Warga Huta Baru, Nagori Simantin Pane Dame, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, digemparkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan...

Oplus_131072

Telkom Sumut Gelar Health Leaders Gathering Bersama Rumah Sakit se-Sumatera Utara

15/09/2025

SimadaNews.com– Witel Sumut terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui berbagai inisiatif kolaborasi. Salah satunya diwujudkan lewat...

Berita Terbaru

News

DPRD Tolak Kehadiran Bajai Online di Kota Pematangsiantar

16 September 2025 | 21:23 WIB
News

Amaliun Hotel Apresiasi Layanan Indibiz Telkom Pada Hari Pelanggan Nasional 2025

16 September 2025 | 20:51 WIB
News

PW KAMMI Sumut Gelar Diskusi Kebangsaan: Supremasi Sipil dan Desakan Investigasi Kerusuhan Agustus jadi Sorotan

16 September 2025 | 20:30 WIB
News

DPRD Soroti Hilangnya Program Kota Layak Anak di Pematangsiantar

16 September 2025 | 20:12 WIB
News

Pagi Tragis di Huta Baru Simantin Pane Dame, Seorang Petani Akhiri Hidup di Ladang Jagung

16 September 2025 | 09:24 WIB
News

Telkom Sumut Gelar Health Leaders Gathering Bersama Rumah Sakit se-Sumatera Utara

15 September 2025 | 21:28 WIB
News

IIER dan PSPK Sukses Gelar Workshop Keamanan Anak di Ruang Digital

15 September 2025 | 20:31 WIB
News

Enam Hari Tak Keluar Rumah, Hotma Justina Sidabalok Ditemukan Sudah Meninggal

15 September 2025 | 16:38 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

14 September 2025 | 16:32 WIB
News

Rumah Wartawan di Pematangsiantar Didobrak OTK, Keluarga Ketakutan

14 September 2025 | 14:25 WIB
News

Wesly Silalahi Lepas Atlet Wushu Naga Sakti Bertanding ke Malaysia

13 September 2025 | 19:38 WIB
News

Marak Penipuan Berkedok Pialang Saham, Cipayung Plus Sumut Buka Posko Pengaduan

13 September 2025 | 19:07 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx