SimadaNews.com-Diduga karena rebutan lahan parkir, N Br Sijabat, disiram pakai air keras sama rekannya sesama tukang parkir.
Tubuh perempuan berumur 45 tahun itu pun melepuh, dan saat ini menjalani perawatan medis di RSUD Perdagangan.
Peristiwa itu terjadi, Kamis (15/2) sekira pukul 23.00 WIB. Waktu itu, perempuan yang akrab dipanggil Boto Jabat Parparkir itu, sepulang kerja menjaga lahan parkir di depab RM Cinderalas, ia menumpangi becak motor (betor) hendak pulang ke rumahnya di Lorong Bakti, Kelurahan Perdagangan 1, Kecamatan Bandar.
Saat betor melintas di jalan menuju rumahnya, tiba-tiba rekannya sesama tukang parkir T Samosir mengejar mengendarai sepeda motor lalu memepet betor.
Begitu jarak sudah dekat, pria berumur 64 tahun itu membuang cairan ke arah Boru Jabat.
Boru Jabat pun langsung berteriak, karena begitu cairan mengenai tubuh dan mukanya, langsung seperti panas hingga melepuh. Sedangkan pria warga Jalan Kuala Tanjung, Kelurahan Perdagangan l itu, begitu menyelesaikan aksinya langsung melarikan diri.
Boru Jabat saat ditemui SimadaNews di RSUD Perdagangan, Jumat (16/2) sekitar pukul 15:30 WIb, tampak kondisi tubuhnya melepuh di bagian wajah sebelah kanan hampir mengenai mata, leher, dada dan lengan.
Dia mengakui, sebelumnya antara dia dan pelaku sudah pernah bertengkar sebelumnya terkait masalah perparkiran yang dikelola pelaku dan pria berinisial R Purba warga Jalan Merdeka, Kelurahan Perdagangan l.
Boru Jabat mengungkapkan, pelaku juga sudah pernah mengancam supaya tidak lagi memarkir di lokasi itu.
“Udah pernah diancamnya aku Ito. Ditariknya bajuku sampe koyak” ujarnya.
Terpisah ketika hendak dikonfirmasi ke Mapolsek Perdagangan, Kapolsek Perdagangan tidak berada di mapolsek, namun dari salah seorang personel yang bertugas piket, Aiptu P Sidauruk mengakui permasalahan itu sudah ditangani pihaknya dan T Samosir sudah ditangkap dan kini sudah dilakukan penahanan.
“Pelaku sudah ditahan, Bang,” katanya singkat.(asa/mas/snc)