SimadaNews.com-Masyarakat Nagori Purbaganda Kecamatan Pemarang Bandar, Kabupaten Simalungun, menggalar kegiatan budaya turun benih, Kamis (28/2) malam di Balai Harungguan Nagori Purbaganda.
Kegiatan itu, merupakan tradisi turun temurun masyarakat Nagori Purbaganda yang juga disebut dengan kegiatan bersih desa.
Pangulu Nagori Purbaganda, Nasihadi SP menuturkan, syukuran turun benih sudah menjadi tradisi di Nagori Purbaganda sejak dulu. Tujuannya, menyampaikan syukur atas panen yang diberikan oleh Allah SWT. Tradisi yang dilakukam yakni pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
“Kepada seluruh masyarakat, marilah tetap bekerja sama dalam meningkatkan hasil panen dengan melakukan cocok tanam serentak sesuai jadwal yang sudah disepakati,” katanya.
PPL Nagori Purbaganda, Agus Edi Santoso, pada kesempatan itu, menyampaikan, daerah pertanian Nagori Purbaganda pada pencapaian panen sebanyak dua kali setahun, menunjukkan hasil yang memuaskan. Hasil panen dimaksud, selain padi persawahan, ada juga perikanan.
“Untuk padi sawah mampu menghasilkan 6 sampai 8 ton per hectare. Perikanan mampu menghadilkan 1 juta ekor benih ikan lele dumbo per hektar selama 40 hari,” kata Edi.
Dia menambahkan, selain bidang pertanian, juga dilakukan pembinaan terhadap anak remaja dengan membentuk tim sepakbola U- 12 dan U-15, juga direncanakan dibentuk tim-U 17.
Hal itu dilakukan, guna membina anak remaja dalam aktivitas olahraga, supaya jauh dari kenakalan remaja. Dan dalam pembinaan kurang lebih 1 bulan, sudah mampu meraih juara 1 dalam pertandingan mencari bakat yang diadakan di Bahapal.
Camat Pematang Bandar, Juraini Purba SE, saat memberikan arahan dan bimbingan, menyampaikan kegiatan Tradisi Turun Benih, sama sekali tidak ada hubungan dengan kegiatan politik, sehingga siapa saja tokoh masyarakat yang datang dalam kegiatan itu, hanya menambah suasana semakin semarak dan upaya menjalin silaturahmi.
Juraini Purba juga berharap, menjelang Pemilu 2019, supaya masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, dan pada hari pemilihan nantinya, masyarakat jangan ada yang golput.
“Kalau ada masyarakat belum terdata, supaya segera melakukan perekaman e-KTP. Pihak kecamatan sudah berupaya mendatangkan Disdukcapil untuk pengurusan data kependudukan, bahkan setiap hari kerja, di Kantor Camat tetap melayani perekaman E KTP,” kata Juraini.
Sebelumnya, Ketua Panitia Syukuran Tabur Bennih, Nasep Suhendra, menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah memberikan kontribus pemikiran menyukseskan acara.
Dia menambahkan, bahwa syukuran dan tepung tawar benih itu sudah menjadi tradisi yang perlu terus dilestarikan,
“Kita berharap, tradisi ini terus berjalan supaya hasil panen di Nagori Purbaganda terus meningkat,” katanya. (saiun/snc)