SimadaNews.com-Tidak adanya kepedulian dan tanggapan managemen pusat perbelanjaan suzuya atas aksi demontrasi para pekerja, membuat Ketua DPC SBSI Solidaritas Ramlan Sinaga, marah marah bahkan mengancam akan melaporkan sikap manajamen perusahan itu kepada Presiden.
Dalam aksi demo Sabtu (24/3) siang sekira pukul 14.00 WIB, di depan Suzuya Jalan Sutomo Kecamatan Siantar Barat, puluhan pekerja tidak berhenti hentinya berteriak supaya Sandy sebagai manager Suzuya Kota Siantar keluar untuk menyelesaikan tuntutan para pekerja seperti pemecatan karyawan, pembayaran gaji sesuai UMK Kota Siantar, BPJS Kesehatan, cuti dan buruh kontrak serta lainnya.
“Sandy keluar kau. Jangan intimidasi kau di dalam. Tak pantas kau jadi pimpinan,” teriak para karyawan ketika berorasi.
Tidak itu saja Verawati salah satu pekerja meluapkan emosinya yang telah dipecat melalui pesan Whatsapp (WA).
“Aku sudah bekerja 13 tahun. Tapi aku dipecat melalui pesan WA. Perusahaan apa ini,” ujar Verawati menangis sembari menarik tarik pagar besi digunakan menghadang aksi demo para pekerja.
Begitupun Sandy tetap saja bersikeras tidak mau keluar menemui para pekerja tersebut sehingga Ketua DPC SBSI Solidaritas Ramlan Sinaga mengambil alih memimpin aksi demo.
Ramlan dengan emosi mengancam suzuya jangan berubah fungsi dari pengelola menjadi pengusaha. Kemudian akan melaporkan Management Suzuya ke Presiden melalui Kementeriaan Ketenaga Kerjaan dan memasang spanduk besar di depan Toko Suzuya.
“Jangan Suzuya ini nanti berubah fungsi menjadi pengusaha. Berkaca duluh kau kawan. Kau bukan Owner tapi juga Jappurut. Saya akan melaporkan Suzuya ini ke Kementerian Ketenagakerjaan,” tegas Ramlan.
Dia menyampaikan, aksi demo para pekerja itu lebih memfokuskan mendesak mempekerjakan kembali terhadap adanya pekerja yang dipecat, mutasi dan demosi dengan alasan tidak jelas.
Ditengah aksi demo itu, Esron Saragih perwakilan Dinsosnaker Kota Siantar berhasil meredam emosi para karyawan dengan mengajak para pekerja dipertemukan dengan pihak Management Suzuya di Kantor Dinsosnaker Siantar. (esa/mas/snc)